CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Akibat hujan deras yang menguyur dua kecamatan di Cianjur terendam banjir, Rabu (4/5) malam.
Akibatnya, tiga kepala keluarga (KK) dengan jumlah 9 jiwa saat ini dikabarkan masih terjebak di dalam rumah.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, banjir terjadi di Kecamatan Mande, dan di Kecamatan Ciranjang. Sementara air mulai meluap sekira pukul 21.00 WIB.
Baca Juga:Cara Mendapatkan Kekuatan Rikudou Sennin Dewanya Para ShinobiInilah Deretan Jutsu Terkuat Kawaki Dalam Serial Boruto
Banjir terparah terjadi di Kecamatan Mande dengan ketinggian air mencapai 2 meter.
Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Cianjur, Samsu Rizal mengungkapkan, telah terjadi bencana, pertama banjir di kampung Nambo, Desa Mulyasari, Kecamatan Mande.
Banjir tersebut diakibatkan oleh hujan yang lebat, dan saluran sungai yang kecil sehingga debit air tidak tertampung.
“Banjir tersebut merendam tiga rumah, di mana tiga rumah tersebut Alhamdulillahnya lantai dua, jumlah tiga KK dengan jumlah sembilan jiwa,” kata dia kepada wartawan, di kantor BPBD Kabupaten Cianjur, Kamis (4/5) dini hari.
Dia mengungkapkan, saat ini petugas BPBD sudah menuju lokasi, relawan pun menuju lokasi. Sementara, untuk total rumah yang terendam hingga saat ini masih dihitung.
“Insya Allah doakan kami agar selalu diberikan keselamata,” ungkapnya.
Sementara itu, dia mengungkapkan, banjir juga terjadi di Kecamatan Ciranjang sore hari. Namun, saat ini air sudah surut.
“Ciranjang tadi sore menjelang magrib juga terjadi banjir. Ciranjang sudah kondusif, tidak ada laporan yang signifikan dan air sudah surut,” ungkap dia.
Baca Juga:Kekuatan Mata Dojutsu Terkuat Klan Uchiha di Serial Anime NarutoWarga Cianjur Keluhkan Tumpukan Sampah di Sungai Cibalagung
Di sini lain, akibat hujan deras juga menyebabkan longsor di tiga titik di Kecamatan Cikalong, tepatnya di jalur Cianjur-Bogor via Jonggol.
Untuk membersihkan material longsor saat ini alat berat sudah diterjunkan ke lokasi.
“Alhamdulillah tidak ada korban dan alat berat sudah ada di lokasi,” ujarnya. (dik)