Dia mengungkapkan, perbaikan yang akan dilakukan tentunya menyangkut fisik Alun-alun dan sudah berkoordinasi dengan Disperkim dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait sampah atau kebersihan. Sementara terkait taman, bupati sudah menugaskan Bagian Umum Setda Cianjur untuk memperbaiki.
“Kami pun tentunya akan mengevaluasi pihak pengelola Alun-alun sekarang PT CSM (Cianjur Sugih Mukti) karena kita melihat seharusnya walaupun pengunjung banyak, sampah banyak, seharusnya mereka memiliki pasukan untuk hal itu. Jadi jangan sampai dibersihkan itu hanya waktu-waktu tertentu, karena pengelolaan tempat wisata harus satu paket dengan kebersihannya,” kata Budhi.
” Mereka (PT CSM, red) dulu punya kesanggupan untuk mengelola itu dengan tadi pemeliharan, K3. Pemeliharaannya, kebersihannya, lalu juga pengelolaan fisiknya. Kita kemarin menilai belum kelihatan itu pihak PT CSM,” sambungnya.
Baca Juga:Pemilu Digelar Terbuka atau Tertutup, PPP Cianjur Siap Hadapi Pileg 2024May Day, SPN Cianjur: Pemda Jangan Tutup Mata dan Telinga
Budhi berharap, hasil pengecekan kerusakan mudah-mudahan waktu perbaikan tidak lebih dari sebulan, karena utamanya yang rusak itu taman. Lalu perbaikan beberapa spot lantai dan pengecatan.
“Minimal sebulan untuk pemulihan Alun-alun sambil kita mengevaluasi pengelolanya. Apakah dilanjutkan oleh pihak CSM atau kita kembalikan ke dinas yang mengelola. Dulu yang mengelola ada tiga dinas, Setda melalui Bagian Umum, Dinas Perkim dan Dinas Lingkungan Hidup, masing-masing dengan kewenangannya tentunya, itu di bawah koordinasi Asda 2,” tandasnya.(hyt)