Diduga Dibacok, Pria Paruh Baya di Sukaluyu Cianjur Meninggal dengan Luka di Kepala

Diduga Dibacok, Pria Paruh Baya di Sukaluyu Cianjur Meninggal dengan Luka di Kepala
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Seorang pria paruh baya meninggal dunia dengan luka menganga di bagian kepala yang diduga bekas bacokan di Kampung Tipar, Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur pada Minggu (23/4/2023) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Kapolsek Sukaluyu, Yayan Suharyana mengungkapkan, korban bernama Cepi Abdurrohman (53) ditemukan warga terbaring di pinggir kolam dekat rumahnya dalam keadaan bersimbah darah dan sebagian kepala masuk ke dalam kolam.

Saat ditemukan warga, lanjut Yayan, korban masih dalam keadaan hidup dan meminta tolong.

Baca Juga:Usai Salat Id, Bupati Cianjur Herman Suherman Sambangi Warga di 7 Desa Terdampak GempaBupati Cianjur Herman Suherman Isi Momen Idul Fitri dengan Ziarah ke Makam Orangtua

“Dari pengakuan saksi, korban masih sempat meminta tolong. Kemudian tiga orang warga mendatangi sumber suara dan mendapati korban terbaring di sisi kolam. Warga pun berusaha memberikan pertolongan,” ujar Yayan.

Namun nahas, korban tak terselamatkan akibat darah yang mengucur deras dari luka menganga yang diduga bekas bacokan benda tajam tepat di atas kening korban.

“Namun korban tewas beberapa saat setelah ditemukan. Terdapat luka bacok dari kening hingga ubun-ubun,” kata dia.

Dari hasil penyelidikan sementara, lanjut Yayan, diduga korban dibacok di pinggir jalan, karena ditemukan bercak darah tercecer di pinggir jalan Kampung Tipar yang tak jauh dari tempat korban ditemukan.

Usai terkena bacokan, kata Yayan, diduga korban berusaha menyelamatkan diri dengan berlari kearah rumahnya, namun korban tersungkur di sekitar kolam akibat luka yang dialaminya.

“Korban diduga dibacok di pinggir jalan, karena kita temukan ada darah di pinggir Jalan Tipar. Korban pun berlari kearah rumah tapi sudah tidak kuat dan akhirnya tewas sesaat setelah ditemukan warga,” jelasnya.

Sesaat sebelum meninggal, kata Yayan, korban sempat menyebutkan ciri-ciri pelaku pada warga. Diduga pelaku berjumlah dua orang.

Baca Juga:Jajaran Disperkim Cianjur Salat Idul Fitri Bersama Ratusan Warga Korban Gempa di Cibulakan CugenangRibuan Warga Cianjur Salat Idul Fitri di Masjid Agung

“Dari keterangan saksi, korban sempat menyebutkan pelaku yang berjumlah dua orang dengan ciri-ciri berkulit gelap. Kita masih perdalam identitas pelaku dari keterangan para saksi,” ujarnya.

0 Komentar