Jajaran Disperkim Cianjur Salat Idul Fitri Bersama Ratusan Warga Korban Gempa di Cibulakan Cugenang

Jajaran Disperkim Cianjur Salat Idul Fitri Bersama Ratusan Warga Korban Gempa di Cibulakan Cugenang
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Cianjur melaksanakan Salat Idul Fitri 1444 Hijriah, bersama ratusan warga korban gempa bumi di Masjid Darurat lahan terbuka Kampung Garogolwetan, RT 03/ RW 03, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Sabtu (22/4/2023).

Meski demikian, pelaksanaan Salat Ied diikuti dengan antusias oleh warga.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Cianjur, Cepi Rahmat Fadiana mengatakan, pihaknya sengaja datang bersama jajaran dinas untuk melaksanakan salat Idul Fitri di lokasi terdampak gempa.

“Alhamdulillah kami dari Dinas Perkim sudah melaksanakan shalat Ied sesuai dengan instruksi dari Bupati di Desa Cibulakan, kami datang bersama jajaran dinas, pak Sekdis, Kepala Bidang hadir semua, kemudian para kepala UPTD dan Kasubag TU, dan alhamdulillah berjalan lancar,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Sabtu (22/4/2024).

Baca Juga:Ribuan Warga Cianjur Salat Idul Fitri di Masjid AgungPolsek Sukaluyu dan Tim Gabungan Sita Puluhan Bungkus Miras Oplosan di Malam Takbir

Cepi mengungkapkan, selain melaksanakan salat Idul Ftri, pihaknya juga menyediakan makanan untuk para jemaah di sekitar Desa Cibulakan.

“Selain Salat Ied kita di sini selain menyediakan makanan untuk para jemaah di sekitar Desa Cibulakan, kita memberikan sedikit bantuan untuk pembangunan masjid di Desa Cibulakan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cibulakan, Baden Zaki Rahman mengaku merasa bersyukur bisa melaksanakan Salat Idul Ftri, meskipun dilaksanakan di tempat lahan terbuka.

“Alhamdulillah bisa menjalankan Salat Ied dengan khidmat diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur, Perkim, dan LO serta masyarakat. Alhamdulillah berjalan dengan lancar,” katanya.

Dia menambahkan, ada sekitar 300 jemaah yang mengikuti Salat Idul Fitri di lahan bekas bangunan mesjid tersebut.

“Salat Jumat kebetulan di mesjid sementara, ada di belakang yang menampung 200 lebih dari tiga RT. Kalau di sini hampir 300 san kurang lebih,” pungkasnya.(dik/hyt)

0 Komentar