CIANJUREKSPRES– Kabupaten Cianjur merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang memiliki banyak sekali objek wisata curug, atau air terjun.
Bagi para pemudik ke Cianjur Selatan jangan lupa untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata yang terdapat di Cianjur Selatan terdapat tidak kurang dari 17 curug populer di Cianjur yang sering dikunjungi oleh wisatawan yang akan memukau mata yang melihatnya.
Cianjur Selatan memiliki julukan khusus yaitu “Kota Seribu Curug” karena destinasi wisata yang paling banyak disana adalah curug yang tersebar hampir di setiap Kecamatan yang ada di Cianjur Selatan.
Baca Juga:Tampil Mempesona dengan Tips MakeUp dari MUA Franky WUAmalan dengan Pahala Melimpah di 10 Terakhir Bulan Ramadhan
Salah satu curug yang menarik perhatian adalah curug dadali yang terletak di Kampung Legoksaat, Desa Wargaasih Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Curug dadali disebut curug yang masih perawan karena belum dikelola oleh pemerintah daerah setempat sehingga aksesnya pun masih gratis. Hal tersebut dikarenakan minimnya informasi tentang curug tersebut dan akses jalan yang sangat rusak sehingga jarang pengunjung yang mengunjungi curug dadali ini.
Berbeda dengan curug-curug lainnya di Cianjur Selatan, curug dadali ini memiliki bentuk yang melebar seperti tirai dengan panjang sekitar 50 meter dan tinggi hanya skeitar 20 meter.
Dengan curug sebesar itu akan adanya percikan air yang sangat besar bahkan daya jangkau percikan air itu juga jauh sehingga pengunjung yang berada di dekat curug tersebut akan basah kuyup walau tidak berenang di curug itu.
Akan tetapi pengunjung tidak diperbolehkan berenang di curug dadali, karena kolam utama yang sempit juga arus air yang deras sehingga dikhawatirkan pengunjung terbawa arus air dan tenggelam.
Hal indah dan unik lainnya dari curug ini adalah bebatuan disana yang menyelimuti curug dengan terdapat lumut diatas bebatuan itu menambah eksotis curug tersebut.
Selain itu view alam sekitar yang begitu asri dan menawan memanjakan mata dari hirup pikuk perkotaan dan kerjaan yang menumpuk tiada selesai. Dan kerennya lagi terdapat gua di belakang aliran curug yang tidak terlihat karena tertutup aliran air seperti tirai itu.