2. Tidak Mengikuti Ujian sampai Kelas Empat
Jika kalian menganggap semakin baiknya sistem pendidikan pada suatu negara maka akan makin banyak ujian yang dilakukan, nampaknya kalian salah.
Ini mungkin tampak aneh, tetapi sekolah-sekolah Jepang mengutamakan sopan santun sebelum pengetahuan.
Tujuan mereka selama tiga tahun pertama adalah untuk mengembangkan karakter anak-anak mereka dan membangun perilaku yang baik, bukan menilai pengetahuan mereka.
Baca Juga:Resep Colenak Khas PrianganKeistimewaan Nuzululquran
Mereka belajar bagaimana menjadi murah hati, empati, dan penuh kasih sayang. Para siswa di Jepang juga diajarkan untuk menghormati orang lain dan mengembangkan ikatan yang lembut dengan alam dan hewan.
3. Anak-anak Membersihkan Sekolah Sendiri
Sekolah di seluruh dunia mempekerjakan petugas kebersihan dan penjaga sekolah untuk menjaga kerapian sekolah, tidak demikian halnya di Jepang.
Para siswa di sekolah Jepang bertanggung jawab atas kebersihan ruang kelas, kafetaria, dan bahkan toilet.
Sistem pendidikan Jepang percaya bahwa membersihkan bersama mengajarkan para siswa untuk saling membantu dan bekerja dalam tim.
Dengan menghabiskan waktu mereka untuk mengelap meja, menyapu, dan mengepel lantai, para siswa belajar untuk menghargai pekerjaan mereka sendiri dan pekerjaan orang lain.
4. Siswa Makan di Ruang Kelas dengan Guru Mereka
Di negara lain, melihat guru makan bersama dengan murid-muridnya bisa jadi merupakan suatu hal yang tidak mungkin.
Lain halnya dengan di Jepang, norma ini dianggap membantu membangun ikatan positif antara murid dan guru.
Baca Juga:Efek dari Terlalu Memanjakan AnakOrangtua Berperan Besar dalam Pembentukan Kepribadian Anak
Saat makan, percakapan yang sangat berguna dapat terjadi yang dapat membantu dalam membangun suasana kekeluargaan.
Selain itu, sistem pendidikan Jepang juga memastikan para siswa makan makanan yang sehat dan seimbang.
Jadi, di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama negeri, makan siang dimasak sesuai dengan menu standar yang dikembangkan oleh para profesional kesehatan dan koki yang berkualitas.
5. Menghadiri Pameran setelah Jam Sekolah
Pelatihan atau pameran setelah sekolah atau sekolah persiapan sangat populer di Jepang. Di sana, siswa dapat mempelajari hal-hal baru selain dari 6 jam sekolah mereka.