CIANJUREKSPRES– Quokka Hewan Paling Bahagia di Dunia
Quokka adalah hewan asli dari Pulau Rottnest, Australia yang pertama kali ditemukan oleh kapten kapal Belanda bernama Willem de Vlamingh pada 1696 silam.
Awalnya quokka diberi nama big rat, lantaran ukurannya yang mirip tikus besar. Namun, namanya diganti menjadi Rottnest.
Quokka masuk ke dalam hewan liar. Meski begitu, quokka masih hidup berdampingan dengan manusia dan masuk ke dalam kategori jinak.
Baca Juga:Dampak Positif Menulis Buku Diary Pada Kesehatan MentalCara Terbaik Meningkatkan Kualitas Diri
Hewan ini bisa ditemukan di beberapa pulau kecil di lepas pantai Australia Barat, disebut mirip dengan kanguru kecil, tapi mampu memanjat pohon.
Pada tahun 2016, jumlah quokka sekitar 12 ribu ekor di Rottnest Island. Setiap tahunnya populasi hewan itu pun menurun bahkan terancam punah.
Mengutip WWF Australia, penyebab quokka punah adalah predator kucing liar hingga rubah. Selain itu pelebaran lahan hingga kebakaran membuat quokka menderita penyakit dan tidak mendapatkan makanan yang layak.
Hewan itu pun disebut akan benar-benar punah beberapa tahun ke depan karena adanya perubahan iklim.
Quokka memiliki ciri dengan berat kuoka 2,5 hingga 5 kilogram dan panjangnya 40 sampai 54 sentimeter, yang lumayan pendek untuk jenis makropoda.
Kuoka memiliki tubuh yang padat, telinga bulat, dan kepala kecil yang lebar. Meskipun terlihat seperti kangguru kecil, kuoka mampu memanjat pohon kecil dan perdu.
Setelah sebulan masa kandungan, kuoka betina melahirkan bayi yang disebut “joey”. Kuoka betina dapat melahirkan dua kali setahun.
Baca Juga:Peraturan Unik di Dunia yang Bikin MelongoUniknya Sistem Pendidikan di Jepang
Anak kuoka atau joey tinggal di kantung induknya selama 6 bulan. Ketika ia meninggalkan kantung, anak kuoka bergantung pada ibunya untuk menyusui selama 2 bulan. Ketika sudah berumur 1,5 tahun, kuoka sudah cukup dewasa untuk memiliki anak sendiri.
Nah, gimana kawan seru kan mengenal quokka si hewan paling bahagia di dunia, jadi jangan kalah sama quokka ya kita juga harus selalu bahagia.