CIANJUREKSPRES – Doa agar rezeki kita lancar merupakan suatu keharusan kita makhlum bumi, karena atas izin Allah S.W.T maka rezeki kita akan lancar dengan doa dan usaha kita.
Dalam urusan Rezeki memang sudah ada yang ngatur, tetapi tidak ada salahnya untuk berdoa dan berusaha agar kita diberi kelancaran dengan apa yang kita inginkan.
Semua orang pasti akan Selalu berdoa agar usaha dan segala yang dilakukannya diberi kelancaran dan dikehendaki sang pencipta.
2 Doa Nabi Sulaiman Selalu Dikabulkan dan Mendatangkan Rezeki
Baca Juga:Deretan Negara di Dunia yang Melarang Adanya Apk Tiktok, Menjadi Kontroversi Penduduk Dunia!Tips Membuat Paket Menu Nasi Kotak Harga Rp20.000an, Dijamin Untung Besar!
Kalian yang belum tau tentang doa agar diberi kelancara agar usaha kita lancar saya akan berikan lima doa agar usaha kalian lancar dan tentunya akan diijabah oleh Allah S.W.T jika kita selalu mengamalkannya.
Berikut Adalah Lima Doa Agar Rezeki Kita Lancar yang dilansir dari sumber terpercaya yaitu Al-Quran dan hadist
Doa Mudah Rezeki
Mengamalkan doa mudah rezeki merupakan salah satu ajaran Nabi Muhammad saw. yang dapat kita kerjakan sebagai sunnahnya.
Lafal doa mudah rezeki adalah “Allahumma ‘aalimal ghoybi wasy syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. A’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy syaythooni wa syirkihi, wa an aqtarifa ‘alaa nafsii suu-an aw ajurrohu ilaa muslim”.
Berikut ini adalah bacaan doa mudah rezeki lengkap dengan tulisan Arab, bacaan Latin, dan artinya.
اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ
Arab-Latin: Allahumma ‘aalimal ghoybi wasy syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. A’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy syaythooni wa syirkihi, wa an aqtarifa ‘alaa nafsii suu-an aw ajurrohu ilaa muslim.
Artinya: “Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang gaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku, setan dan bala tentaranya (godaan untuk berbuat syirik pada Allah), dan aku (berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang Muslim.” (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud, Shahih At Tirmidzi).