CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Desa Simpang dilanda banjir dan longsor.
Intensitas hujan deras yang mengguyur Cianjur beberapa waktu belakangan ini. Menyebabkan desa Simpang, Kecamatan Takokak dilanda musibah banjir, longsor hingga jembatan ambruk.
Banjir yang merendam area persawahan membuat tanaman milik warga terancam gagal panen.
Baca Juga:Bappeda Cianjur Batasi Jam Kerja Selama Bulan RamadanMarak Perang Sarung Langkah Antisipasi Dilakukan Berbagai Pihak
Kepala Desa Simpang Deden mengatakan, pada Rabu kemarin sekira pukul 13.00 WIB hujan deras mengguyur wilayahnya sehingga menyebabkan di beberapa titik banjir, longsor, hingga jembatan di desanya ambruk.
Noze Cabut Kembali Gugatannya Terhadap Agensi? Ini Faktanya!
“Untuk rumah yang kebanjiran ada dua rumah di dua titik yaitu di Kampung Cicadas dan di Kampung Cugumbrang,” papar Deden kepada Cianjur Ekspres, melalui sambungan telepon seluler.
Meski tak menelan korban jiwa, akibat musibah banjir Deden menyatakan, akibat banjir mengalami namun warga yang mayoritas sebagai petani, terancam mengalami gagal panen. Pasalnya, selain menerjang rumah, banjir juga menerjang sawah-sawah yang siap panen.
“Bahkan, kemarin ada padi yang baru di panen, belum sempat di bawa pulang karena hujan deras, akhirnya terbawa banjir juga,” ungkap Deden.
Deden memaparkan, saat ini untuk dua rumah yang terkena banjir sedang dilakukan pembersihan gotong royong antara warga dan pihak desa. Pasalnya, pasca banjir banyak lumpur yang tersisa di rumah. (dik)