Rekomendasi 3 Kuliner Malam di Semarang, Murah dan Lezat

Rekomendasi 3 Kuliner Malam di Semarang, Murah dan Lezat
Rekomendasi 3 Kuliner Malam di Semarang, Murah dan Lezat
0 Komentar

CIANJUREKSPRES– Rekomendasi 3 Kuliner Malam di Semarang, Murah dan Lezat

Hallo warga kuliner, kali ini aku mau kasih kalian rekomendasi tempat kuliner malam  di semarang yang cocok murah dan juga lezat.

Yap Semarang, kota semarang bukan cuman kota yang banyak akan tempat untuk liburan aja loh, bahkan jadi tempat kuliner yang sangat murah dan legendaris.

Kalau kalian lagi berjalan kaki di simpang lima Semarang jangan lewatkan beberapa kuliner yang legendaris ini dengan harganya yang pasti ramah di kantong ya.

Baca Juga:Resep Puding Milo Untuk Buka PuasaAsal-Usul Makanan Tauco, Khas Cianjur

Meskipun harga nya yang sangat terjangkau. Tapi, pilihan lauknya beragam dan pastinya sesuai selera loh.

Soal rasa nggak perlu diragukan lagi, di jamin mantap banget.

Tak hanya itu kuliner simpang lima Semarang merupakan makanan legendaris yang sudah berdiri puluhan tahun.

1. Nasi Ayam Bu Widodo Simpang Lima

Nasi Ayam Bu Widodo ini udah lama berdiri dari Tahun 1994.

Cita rasa nya juga semakin kuat, karena makanan ini mengunakan daun pisang sebagai alas piringnya. Kuliner malam simpang lima Semarang satu ini, memiliki keunikan ala nasi Semarangan, yaitu menggunakan siraman kuah opor dan sayur labu.

Setiap porsi nasi ayam ini menyajikan nasi dengan sayur labu, tahu opor, telur bumbu cokelat, serta suwiran ayam. Pilihan lauk yang disediakan pun sangat beragam, mulai dari potongan daging ayam kampung, jeroan, sate usus, telur muda, rempelo ati, gorengan, hingga kerupuk.

Lokasi nya berada di Jalan Simpang Lima, Karangkidul, tepatnya di sekitaran Simpang Lima Semarang di depan Tugu Pemuda, di seberang pojok Masjid Raya Baiturrahman.

Tempat ini buka mulai pukul 17.00 hingga 23.00 WIB. Harganya pun murah-meriah loh, sekitar Rp12.000 per porsi.

2. Bakmi Jowo Pak Gareng

Bakmi Jowo Pak Gareng udah berdiri sejak Tahun 1970-an.

Bakmi Jowo Pak Gareng juga masih menggunakan alat masaknya dengan menggunaka aglo atau tungku yang terbuat dari tanah liat dengan menggunakan bahan bakar arang.

0 Komentar