Pemkab Cianjur Raih Penghargaan Bogor Customs Award 2023

Pemkab Cianjur Raih Penghargaan Bogor Customs Award 2023
PENGHARGAAN: Plt Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, Teddy Artiawan (kedua dari kiri kaos merah) saat menerima penghargaan Bogor Customs Award 2023. .(istimewa)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Kinerja Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam memberantas peredaran Barang Kena Cukai (BKC) ilegal, khususnya rokok ilegal diganjar apresiasi berupa penghargaan dari Bogor Customs Award ‘BCA 2023’ dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) A Bogor, Rabu (15/3).

Penghargaan diserahkan langsung Kepala KPPBC TMP A Bogor kepada Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) dan Damkar Kabupaten Cianjur, Teddy Artiawan mewakili Bupati Cianjur Herman Suherman.

“Kita mendapatkan penghargaan Bogor Customs Award 2023, terkait dengan pelaksanaan operasi pemberantasan barang kena cukai ilegal terbaik se wilayah Bogor, ada enam kabupaten kota,” ujar Kepala Bidang Penegakkan Perundang-undangan Daerah, Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Trantibumas) Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur, Samudra Wira Purnama, Kamis (16/3).

Baca Juga:Diskuperdagin Cianjur Bantu Pelaku UMKM Desa CimaragangJaga Ketahanan Pangan, Desa Sukasirna Cianjur Bangun Leuit

“Jadi kegiatan ini memang rutin dilaksanakan oleh Bea Cukai Bogor untuk memberikan apresiasi penghargaan bagi kabupaten kota yang melaksanakan setiap kegiatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang kaitan dengan beberapa kriteria,” sambungnya.

Salah satunya, ungkap Samudra, yakni terkait pemberantasan dan kepedulian kepala daerah serta sosialisasi.

“Kebetulan untuk Cianjur sendiri, kita mendapatkan dengan kriteria pelaksanaan operasi pemberantasan barang kena cukai ilegal terbaik, yakni rokok ilegal,” katanya.

Dimana, kata Samudra, operasi pemberantasan rokok ilegal dilaksanakan pada Tahun 2022 dan penilaiannya di Tahun 2023.

“Ini sebetulnya kerja bareng antara Satpol PP, Diskominfo, Bagian Hukum dan Bagian Ekonomi, karena di dalam kegiatan pemberantasan rokok ilegal ada beberapa poin yang memang dinas terkait juga ikut membantu dalam mendapatkan poin untuk penilaian,” tuturnya.

Dia mengatakan, penilaian ini dilihat dari kinerjanya tidak hanya hasil pemberantasanya saja. “Dari sosialisasi juga merupakan bagian dari penilaian kinerja kaitan dengan pemberantasan rokok ilegal,” tandas Samudra.(hyt)

0 Komentar