CIANJUREKSPRES – Menpora Zainuddin Amali Kirimkan Surat Pengunduran Diri Secara Resmi
Zainudin Amali resmi kirimkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pemuda Dan Olahraga ke Istana.
Pada hari ini kamis (9/3/2023) Zainudin Amali Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) menyampaikan surat pengunduran diri kepada Menteri Sekertaris Negara (MENSESNEG).
Surat Pengunduran diri itu langsung diterima oleh Pratikno Mensesneg, di kantor Kementerian Sekertariat Negara, Jakarta.
Baca Juga:Atlet Internasional MMA Dibui Gegara Bunuh Kakak KandungDownload Lagu Mp3 Gratis Tanpa Aplikasi
“Pagi ini saya baru saja ketemu dengan Pak Mensesneg, saya mengantarkan surat permohonan pengunduran diri saya dari posisi sebagai Menpora,” ujar Zainudin.
Dia menjelaskan, pengunduran itu masih berupa surat sehingga nantinya dia harus bertemu dengan Presiden Joko Widodo, untuk menyampaikan pengunduran dieinya secara resmi.
Zainuddin Amali terpilih sebagai wakil ketua PSSI pada kongres luar biasa atau KLB pada Kamis 16 Februari 2023, terpilihnya Zainudin Amali sebagai wakil ketua PSSI membuat ia merangkap jabatan sebagai MENPORA dan Waketum PSSI bersama Ratu Tisha.
PSSI sekarang di pimpin oleh Erick Tohir sebagai ketua Umum, Zainudin Amali pun menjelaskan alasannya untuk mengundurkan diri dari jabatan sebagai Menteri setelah terpilih sebagai Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Zainudin sebelumnya mengungkapkan, sebagai menteri yang membidangi olahraga, tidak adil bila ia hanya fokus menangani satu cabang olahraga (cabor) tertentu, yakni sepak bola.
Supporter Bola Serang Akun Instagram Blackpink?? Ini Ceritanya!
Zainudin sepenuhnya menyerahkan untuk pengganti dirinya di Menpora merupakan keputusan Presiden Jokowi. Ia mengaku, hanya akan fokus membenahi PSSI.
“Untuk penggantinya merupakan hak perogratif dari bapak presiden, sebagaimana yang pernah saya sampaikan beberapa waktu lalu secara informal, secara lisan saya sudah sampaikan ke Presiden, saya akan fokus dan konsentrasi terhadap salah satu cabang olahraga. Karena enggak etis untuk saya, menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga yang harusnya mengurusi semua cabang olahraga, kok hanya berfokus pada satu cabang, itu akhirnya saya meminta izin dari pak presiden dan beliau mengizinkan,” pungkas Zainudin.