Hanya Karena Jengkel Wowon Minta Dulloh Membunuh Anaknya

Hanya Karena Jengkel Wowon Minta Dulloh Membunuh Anaknya
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Wowon meminta Solihin alias Dulloh untuk membunuh anaknya yang masih berumur 2 tahun, Bayu.

Alasannya, karena Wowon jengkel anak bungsu hasil pernikahan dengan Ai Maemunah itu kerap rewel.

“Anak itu (Bayu) suka rewel. Ibunya (Ai Maemunah) juga nyuruh saya bawa Bayu ke neneknya. Akhirnya saya minta Dulloh untuk bunuh Bayu,” ujar Wowon pada Cianjur Ekspres.

“Malu sama tetangga,” sambungnya.

Baca Juga:Demi Kekayaan dan Kesuksesan, Dede Rela Istrinya Jadi TumbalDukung Proyek KCJB, PLN Selesaikan SUTT 150 kV Tegalluar

Alasan tersebut berbeda dengan motif pembunuhan 8 orang lainnya, yang dibunuh untuk menutupi jejak kejahatan Wowon Cs.

Kata Wowon, dirinya membunuh korban-korbannya karena takut ditagih setelah menjanjikan kesuksesan jika mengirimkan sejumlah uang pada dirinya.

“Takutnya mereka nagih janji sama saya. Karena kan sudah dikasih iming-iming kalau misalnya kalian ikut sama Aki Banyu kamu bisa kaya, bisa kebeli kendaraan, sawah dan rumah,” ujar Wowon saat rekonstruksi pembunuhan di Kampung Babakan Curug, Desa Kertajaya, Kecamatan Cugenang.

Dalam proses rekonstruksi perkara pembunuhan terhadap Bayu. Terlihat Bayu yang dijemput oleh Wowon dari kontrakannya yang berada di Cipeuyeum, Haurwangi, diajak jalan-jalan dahulu bersama ibunya, Ai Maemunah.

Seperti yang dibacakan Kanit 2 Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Eko Baramula setelah Wowon mengajak keduanya jalan-jalan, Ai Maemunah diturunkan ditengah jalan.

Wowon kemudian bertemu dengan Solihin alias Dulloh untuk dieksekusi.

Keduanya pun bertolak ke rumah Wowon yang berada di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang pada pukul 4 subuh.

Sesampainya di sana, Wowon berjaga di depan lorong menuju rumahnya, untuk memastikan kondisi sekitar.

Baca Juga:Diabetes Berujung Demensia? Ini Penjelasannya500 Sertifikat Tanah Diberikan untuk Korban Gempa Cianjur

Sementara Dulloh, membawa Bayu menuju lokasi pembunuhan di halaman rumah Wowon. Di situ, sudah ada lubang 1×1 dengan kedalaman 1,5 meter yang disiapkan Wowon jauh-jauh hari.

“Adegan selanjutnya, Solihin alias Dulloh mencekik BE dengan tangak kanan, dan tangan kirinya membekap hidung dan mulutnya. Hal itu dilakukan selama 30 menit,” kata Kompol Eko.

0 Komentar