CIANJUR EKSPRES- Harga komoditas di tingkat pasar tradisional dan ritel menjelang bulan Ramadan masih terjaga baik dari ketersediaan stok maupun harga yang masih terkendali stabil.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar Noneng Komara Nengsih mengatakan, setiap hari petugas Disperindag Jabar selalu ke lapangan khususnya untuk memantau harga sembako terkini.
“Kami rutin turun ke pasar untuk memantau kondisi stok dan harga sembako. Sementara laporan dari lapangan masih terkendali,” ujar Noneng di Kota Bandung, Selasa (28/2/2023).
Baca Juga:Film We Have a Ghost, Menyeramkan Hantu Penghuni RumahIni Pengisi Suara 5 Tokoh Utama Anime The First Slam Dunk, Telah Diumukan!
Bikin Heboh, Di Depok Ratusan Paket Sembako Bansos Ditimbun di Tanah
Stok dan Harga Sembako di Jabar
Sementara itu, secara terpisah Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jabar Faisal mengatakan, stok beras di gudang Bulog Jabar masih aman hingga lima bulan ke depan. Stok saat ini mencapai 120.000 ton.
Stok juga akan bertambah karena Jabar termasuk wilayah yang mendapatkan kiriman beras impor. Kemudian pada akhir Maret atau awal April 2023 panen raya sudah dimulai.
Curug Citambur yang Viral Ternyata Air Terjun Tertinggi di Jabar
Pasar (OP) jika diminta oleh pemda setempat baik untuk ketersediaan beras hingga minyak goreng.
“Tahun lalu saat ada kenaikan harga minyak goreng, bersama pemda dan BUMN, kami memasok untuk keperluan OP bekerja sama dengan pabrikan yang dilakukan secara masif sehingga stok aman dan harga menjadi stabil,” ujar Faisal.
“Untuk tahun ini, kami masih menunggu dari pusat. Tetapi keyakinan saya, sebelum Ramadhan stok Minyak Kita di pasaran akan melimpah karena pusat akan mendistribusikan secara masif,” tegasnya.