Juragan Rongsok Temukan Bom Ranjau Aktif

Polisi menyusur lokasi Juragan Rongsok Temukan Bom Ranjau Aktif. (zan)
Polisi menyusur lokasi Juragan Rongsok Temukan Bom Ranjau Aktif. (zan)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Juragan rongsok temukan bom ranjau aktif. Awalnya penemuan tersebut dikira hanya besi rongsok biasa.

Bom ranjau aktif zaman penjajahan Belanda itu sempat ditimbang dan dihargai Rp5.000 per kilogram ke pengepul di Desa Rahong, Kecamatan Cilaku pada Sabtu 11 Februari 2023 kemarin.

Penemuan bom ranjau berwarna kuning tersebut sempat membuat geger dan menjadi tontonan warga sebelum akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian.

Baca Juga:Seorang Korban Gempa Tewas Membusuk di Kamar KontrakanSempat Ditutup Akibat Gempa Pendakian Pangrango Kembali Dibuka

Kapolsek Cilaku, Kompol Nandang mengatakan kronologi penemuan granat aktif tersebut ketika seorang pengepul rongsok besi, Iyan (48) membeli sekarung besi dari pedagang rongsok, Encang (50) dengan harga Rp5.000 perkilogramnya, tanpa curiga Iyan pun menumpuk karung berisi bom ranjau itu dengan besi lainnya.

“Menurut keterangan, Iyan ini menerima besi rongsok yang dibawa Encang. Encang ini membeli besi itu dari orang tak dikenal di Kampung Tipar, Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu pada Jumat (10/2) lalu. Hasil karung berisi besi dan bom ranjau itu pun ditumpuk seperti biasa,” ujar Kompol Nandang.

Karena curiga, lanjut Kompol Nandang, Iyan pun mengeluarkan besi bulat mencurigakan tersebut dan melapor ke RT setempat dan diteruskan pada pihak kepolisian dan juga pihak TNI.

“Waktu dia bongkar isi karung, dia mulai curiga dengan besi itu. Akhirnya Iyan melaporkan penemuannya pada kami dan pada Kodim 0608 Cianjur,” ujarnya.

Setelah dilakukan identifikasi oleh tim Harpal Kodim 0608 Cianjur di ruang terbuka, ditemukan fakta jika besi bulat mencurigakan tersebut memang bom aktif jenis ranjau.

“Setelah diidentifikasi, ternyata benar memang ranjau aktif dari zaman penjajahan Belanda. Ranjau aktif itu pun langsung diserahkan dan diamankan oleh pihak Kodim 0608 Cianjur,” ungkapnya.

Kompol Nandang mengatakan, pihaknya dan TNI akan mencari tahu asal muasal bom ranjau tersebut. Dikhawatirkan, masih ada ranjau-ranjau lainnya di lokasi penemuan awal.

Baca Juga:PAN Getol Jaring Kader ArtisBocah 8 Tahun Sudah 4 Hari Hilang

“Kita khawatirkan masih ada ranjau lainnya di lokasi penemuan awal. Makanya kita akan lakukan penyelidikan siapa yang pertama temukan ranjau itu, dan dimana lokasinya,” pungkas dia. (mg1)

0 Komentar