Seorang Korban Gempa Tewas Membusuk di Kamar Kontrakan

Seorang Korban Gempa Tewas Membusuk di Kamar Kontrakan. (pixabay)
Seorang Korban Gempa Tewas Membusuk di Kamar Kontrakan. (pixabay)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Seorang korban gempa tewas membusuk di kamar kontrakan.

Dirgahayu Setiadi, 73 tahun, korban gempa Cianjur, ditemukan tewas membusuk di kamar kontrakannya di Kampung Sedong, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur. Minggu 12 Februari 2023.

Pria lanjut usia ini menghuni kamar kontrakan sejak sepekan pasca gempa bumi 5,6 magnitudo mengguncang Kabupaten Cianjur, pada November 2022.

Ketua RT 03 Kampung Sedong, Riswan, mengatakan, penemuan Dirgahayu Setiadi dalam kondisi tewas membusuk ini, berawal dari kecurigaan warga sekitar yang mencium bau busuk dari salah satu kamar kontrakan.

Baca Juga:Sempat Ditutup Akibat Gempa Pendakian Pangrango Kembali DibukaPAN Getol Jaring Kader Artis

Awalnya warga mengira bau busuk tersebut bersumber dari bangkai hewan yang mati. “Setelah ditelusuri, baunya bersumber dari salah satu kontrakan milik Bapak Kismet,” ungkap Riswan, Minggu 12 Februari 2023.

Riswan menambahkan, jenazah korban gempa tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 21.00 WIB setelah perangkat RT mendapat laporan terkait kecurigaan warga yang mencium bau busuk.

“Sekitar pukul 21.00 WIB kontrakannya dibongkar dan ditemukan penghuninya sudah meninggal dengan kondisi badan menghitam dan mengeluarkan aroma tidak sedap,” imbuh Riswan.

Riswan juga mengungkapkan, Dirgahayu mengungsi di kontrakan tersebut sepekan setelah gempa.

Pasalnya pria itu tidak sanggup tinggal di tenda pengungsian lantaran memiliki riwayat penyakit dan mulai terjangkit penyakit kulit.

“Almarhum ini korban gempa, rumahnya di Desa Rancagoong rusak parah akibat gempa, sampai tidak bisa ditempati lagi. Karena sakit-sakitan selama tinggal di tenda, dia mengungsi ke sini. Kebetulan pemilik kontrakan masih saudaranya. Jadi sudah sekitar 3 bulan tinggal di sini, mengungsi ke sini sampai rumahnya diperbaiki,” ungkap Riswan.

Riswan menuturkan lansia tersebut terakhir terlihat pada Jumat 10 Februari 2023 lalu.

“Jumat siang sempat ketemu dengan saya, minta dibantu urus perbaikan rumah yang di Selakopi, karena rusak juga. Setelah itu tidak pernah terlihat,” ucap dia.

Baca Juga:Bocah 8 Tahun Sudah 4 Hari HilangKeluarga Kantongi Bukti Sugeng Dipaksa Ngaku Tabrak Selvi

Riswan mengungkapkan, jenazah lansia tersebut langsung dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur dan akan diserahkan pada keluarga untuk dimakamkan.

0 Komentar