CIANJUREKSPRES – ketika kita mendapatkan sebuah masalah, pastinya kita akan terganggu oleh pikiran-pikiran tersebut hingga ia tidak fokus pada kegiatan-kegiatan pada hari tersebut, sebagai umat muslim kita selalu diajarkan untuk sering membaca doa-doa seperti doa agar hati tenang dan dimudahkan urusan.
Doa agar hati tenang dan dimudahkan urusan itu akan membuat kita merasakan ketenangan dalam hati dan akan diberikan pertolongan oleh Allah SWT, doa ini pun menjadi ladang pahala untuk kita jika sering kita lakukan, karena setiap kita membacakan akan adanya pahala untuk kita setelah membacakan doa sehari-hari ini.
Biasanya ketika kita sedang akan menjalani persidangan untuk kuliah seperti sidang akhir skripsi, kita akan merasakan kecemasan, khawatir, gelisah, dan sedih dan takut jika sidang nya akan tidak lulus, maka dari itu cobalah untuk membacakan doa agar hati tenang dan dimudahkan urusan.
Baca Juga:Doa Agar Tamu Cepat PergiKondisi Muhammad Kafka yang Mengalami Insiden di Masjid Al Jabbar Makin Baik
Ataupun saat kita sedang mendapatkan musibah seperti telah menabrak sesuatu atau orang, terkadang kita terbawa rasa takut, cemas, gelisah dan sedih hingga kita tak bisa mengontrol diri untuk tenang. jika ingin tenang coba untuk mengamalkan doa agar hati tenang dan dimudahkan urusan.
Coba amalkan dan hafalkan doa agar hati tenang dan dimudahkan urusan :
” La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin. “
“Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.”
Dan coba untuk amalkan ini juga untuk tidak merasakan kesedihan mendalam, karena kita sering kali merasa sedih mendalam itu tidak baik karena akan memperusak kita sendiri. ”
” Laa ilaaha illallahul ‘adziim al haliim laa ilaaha illallah rabbul ‘arsyil ‘azhiim, laa ilaaha illallah rabbus samaawati wa rabbul ardli wa rabbul arsyil kariim, “
“Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun. Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb (Pemilik) ‘Arsy yang agung. Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb langit dan juga Rabb bumi, serta Rabb pemilik ‘Arsy yang mulia.”