Kemensos Resmikan Kafe Kreasi untuk Korban Gempa Cianjur, Ini Lokasinya

Kemensos Resmikan Kafe Kreasi untuk Korban Gempa Cianjur
Dok Kemensos
0 Komentar

JAKARTA, CIANJUREKSPRESKementerian Sosial (Kemensos) melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) meresmikan Kafe Kreasi yang bertempat di Posko Pengungsian Cariu, Cianjur, Jawa Barat.

Plt. Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Robben Rico menjelaskan, keberadaan kafe tersebut sebagai salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat di lokasi pengungsian.

Tujuan dari didirikannya kafe kreasi oleh Kemensos agar warga yang terdampak gempa bisa mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat. Sekaligus menggerakan roda perekonomian kembali setelah putus akibat bencana.

Baca Juga:Malam Tahun Baru 2023 Okupansi Hotel di Cianjur Naik Dibandingkan SebelumnyaKaleidoskop Cianjur: 2022 jadi Tahun Bencana

“Kami tidak meninggalkan warga yang ada di tempat pengungsian, tapi kami melatih warga kembali mandiri dengan memberdayakan masyarakat untuk kembali menjalani kehidupan yang normal,” kata Robben dalam siaran persnya.

Sebagai wujud kehadiran Kemensos, Kampung Siaga Bencana juga akan disiapkan sebagai salah satu bentuk mitigasi bencana.

“Belajar dari kejadian kemarin, kita harus lebih siap saat terjadinya bencana untuk mengurangi resiko bencana,” kata Robben.

Sejalan dengan Rangkaian Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2022, yang puncaknya telah dilaksankaan pada (20/12) lalu, Menteri Sosial memberikan penghargaan kepada para Anggota Tagana berprestasi yang telah berkontribusi dalam penanganan bencana.

Kafe yang dirintis oleh Tagana bersama Karang Taruna beserta masyarakat di lokasi pengungsian merupakan bentuk sinergitas dan gotong royong sebagai bentuk penanganan bencana di Indonesia.

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana ALam, Iyan Kusmadiana menerangkan sejak 26 Desember 2022 status darurat bencana sudah dicabut secara bertahap.

“Mulai 21 November, kita sudah ada di sini bersama kurang lebih empat 40 hari. Namun Kemensos dan Pemerintah Daerah akan tetap memperhatikan kebutuhan di lapangan,” kata Iyan.

Baca Juga:Cerita Malam Tahun Baru Pengungsi GempaPolisi Tutup Jalan Penghubung Cianjur-Bogor pada Malam Tahun Baru

Iyan pun memohon maaf apabila ada kekurangan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Direktur PSKBA Dapur Mandiri Pemberdayaan Penyintas Gempa Cianjur menyerahkan secara simbolis estafet tugas dapur umum kepada Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, yang sudah beroperasi sejak hari pertama terjadi gempa.

0 Komentar