Malam Tahun Baru 2023 Okupansi Hotel di Cianjur Naik Dibandingkan Sebelumnya

hotel di cianjur
ilustrasi
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Tingkat hunian kamar (okupansi) hotel di Cianjur pada malam pergantian Tahun Baru 2023, berkisar 70 hingga 80 persen.

Hal itu disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cianjur, Nano Indra Praja, Minggu (1/1/2023.

“Nyatanya tingkat okupansi hotel di Cianjur pada pergantian tahun tadi malam (tahun baru) sudah cukup baik, di kisaran 70 sampai 80 persen. Secara rata-rata,” ujar Nano.

Baca Juga:Kaleidoskop Cianjur: 2022 jadi Tahun BencanaCerita Malam Tahun Baru Pengungsi Gempa

Peningkatan okupansi tersebut, hasil dari siasat manajemen perhotelan dengan menggalang charity atau donasi, tanpa euforia dan dengan hiburan yang secukupnya.

“Tapi kan yang namanya donasi tidak bisa dipaksakan. Kegiatan malam tahun baru pun tidak secara euforia sesuai imbauan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Cianjur,” kata dia.

Sementara pada momen Natal 2022 lalu, okupansi baru capai 40 hingga 50 persen. Diperkirakan hal tersebut akibat kekhawatiran pengunjung soal bencana yang terjadi di Cianjur beberapa waktu lalu.

“Namun seiring berjalannya waktu, kita yakinkan pada mereka kalau Cianjur aman, Cianjur bersih, Cianjur sudah siap dikunjungi. Akhirnya konsumen antusias lagi, dan okupansi naik lagi ke angka 70 persen,” ungkap Nano.

Okupansi 2022 dinilai masih lebih baik jika dibandingkan dengan tahun lalu atau saat pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) 2021.

“Tahun lalu (2021) okupansi hanya 40 sampai 50 persen rata-rata karena PPKM,” pungkasnya.(mg1)

0 Komentar