Sesosok Jenazah Korban Tertimbun Longsor Akibat Gempa Ditemukan di Cugenang

Sesosok Jenazah Korban Tertimbun Longsor Akibat Gempa Ditemukan di Cugenang
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES – Sesosok jenazah korban tertimbun longsor akibat gempa 5,6 magnitudo kembali ditemukan di Kampung Cugenang RT 03/RW 01 Desa Cijedil Kecamatan Cugenang, Minggu (18/12/2022).

Dantim Basarnas Eddy Sukamto mengatakan, jenazah ditemukan pada pukul 14.45 WIB berjenis kelamin pria, dengan celana pendek hitam dengan kondisi kaki kiri yang tinggal tulang belulang.

“Kita temukan jenazah pria, celana pendek hitam. Kondisinya utuh hanya kaki kiri dari lutut kebawah hilang, tinggal tulangnya aja,” ujar Eddy usai proses pengangkatan jenazah.

Baca Juga:Transformasi Digital, Gubernur Ridwan Kamil Segera Rilis Super Apps SapawargaSekjen Gerindra Ahmad Muzani: Cianjur Harus Bangkit dan Pulih

Eddy mengungkapkan, jenazah tersebut ditemukan saat proses penataan kontur tanah sembari lakukan pencarian oleh alat berat ekskavator di H+28 gempa bumi.

“Di hari ke 28 ini pencarian dengan alat berat, jadi selain untuk menata kontur tanah biar stabil, kita sambil lakukan pencarian,” kata Eddy.

Aseng warga Kampung Cugenang RT 03 RW 01 Desa Cijedil mengatakan, melihat ciri-ciri jenazah yang masih menggunakan kalung leher berwarna perak, meyakini jika sosok tersebut adalah Sahroni (22).

“Tadinya kita kira Fatur (22), tapi pas kita lihat kalungnya warnanya perak, kita yakini itu Sahroni. Karena kalau Fatur pakai kalung leher warna emas. Sementara bentuk badan mereka sama, dua-duanya juga suka pakai baju warna hitam,” ujar Aseng saat ditemui Cianjur Ekspres.

Dia mengungkapkan, jenazah saat ditemukan dalam posisi tangan menyilang melindungi kepala. Dari kesaksiannya, jenazah tersebut ditemukan 10 meter dari rumahnya.

Meski sudah 90 persen yakin jika yang ditemukan adalan sosok Sahroni, pihaknya tetap menunggu informasi resmi dari RSUD Sayang yang tengah mengidentifikasi. “Kita tetap tunggu informasi resmi dari rumah sakit. Pihak RS sudah minta foto Sahroni dan KK nya,” ungkapnya

Sementara, Sri Kania Wahyuni (34) warga kampung tersebut berharap proses pencarian tetap dilakukan. Hal itu karena melihat kondisi jenazah yang ditemukan pada Minggu (18/12) masih utuh.

Baca Juga:Kesaksian Warga Cianjur Rasakan Guncangan Gempa: Terdengar Dentuman dan Suara Gemuruh Seperti Kereta Api yang MelajuPT Epson Indonesia dan IEI Salurkan Bantuan ke Pengungsi Korban Gempa Cianjur

“Kalau kondisi jenazah seperti itu kita optimis korban-korban lain juga masih bisa ditemukan,” kata dia.

0 Komentar