Kesaksian Warga Cianjur Rasakan Guncangan Gempa: Terdengar Dentuman dan Suara Gemuruh Seperti Kereta Api yang Melaju

Kesaksian Warga Cianjur Rasakan Guncangan Gempa: Terdengar Dentuman dan Suara Gemuruh Seperti Kereta Api yang Melaju
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES – Ahmad Anwar (54) warga Kampung Rawacina RT 03/RW 11 Desa Nagrak Kecamatan Cianjur, jadi saksi hidup bencana gempabumi Cianjur magnitudo 5,6 yang terjadi pada Senin (21/11) lalu.

Sebelum terjadi gempa hebat, dia yang tengah bersiap-siap untuk bekerja di kamarnya. Selang beberapa saat, dia merasa seperti rumahnya sedang diombang-ambing oleh ombak.

Rumahnya bergetar kencang. Plafon rumahnya, digambarkan seperti ditendang oleh kaki-kaki yang kasat mata. Berhamburan menghujani dirinya.

Baca Juga:PT Epson Indonesia dan IEI Salurkan Bantuan ke Pengungsi Korban Gempa CianjurGratis! KNPI Cianjur Bagikan 1.000 Tabung Gas 3kg Isi Ulang ke Dapur Umum Posko Pengungsian dan Masyarakat Terdampak Gempa

“Siang itu saya sedang siap-siap dikamar, lagi pakai celana, tiba-tiba rumah oyag seperti ada ombak, saya lihat plafon rumah seperti ditendang-tendang. Pada pecah semua,” ujarnya saat ditemui, Jumat (9/12/2022).

Tak lama kemudian, terdengar dentuman hebat dari belakang rumahnya, yang diikuti dentuman lainnya seperti suara kereta api yang tengah melaju. Arah suaranya menjauh, berjalan kearah barat laut, yang kini diketahui sebagai arah bentangan Patahan Aktif Cugenang.

Pascadentuman dan suara gemuruh yang digambarkan seperti kereta api itu, dirinya melihat lantai rumahnya terbelah dua. Menganga sampai tiga sentimeter.

“Suaranya seperti kereta api, terus menjauh ke barat laut. Abis itu ada retakan dirumah saya, pecahnya sekitar tiga sentimeter,” jelas Ahmad.

Ahmad pun memperlihatkan pusat suara dentuman pada awal gempa, jaraknya hanya beberapa meter dari rumahnya. Di situ, terlihat puing-puing rumah, terhambur seperti bekas terkena ledakan bom. Amblas sekitar tiga meter dari posisi awal.

Ahmad menjelaskan, sebelumnya ada 10 rumah yang berdiri di lokasi itu. Namun kini semuanya hilang, porak poranda.

Akibat gempa, beberapa tetangganya meninggal dunia, mulai dari lansia hingga bayi jadi korban. Rata-rata, korban meninggal di dalam rumah, tertimpa reruntuhan.

Dia bersyukur, dirinya dan 4 anggota keluarganya masih selamat dari maut.

Baca Juga:1.135 Pelaku UMKM di Cianjur Terima Bansos Rp1 JutaKorban Gempa Cianjur Keluhkan Ketidaksesuaian Klasifikasi Rumah Rusak

Trauma, Ahmad pun mengaku siap direlokasi dari Kampung Rawacina. Dia akan ikuti arahan pemerintah, demi keselamatan keluarganya juga warga sekitar. Ahmad khawatir kejadian serupa terulang lagi.

0 Komentar