Polandia Dihantam Rudal, Rapat Darurat Dilaksanakan di Nusa Dua

Polandia Dihantam Rudal, Rapat Darurat Dilaksanakan di Nusa Dua
istimewa
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Rudal buatan Rusia menghantam desa Polandia di dekat perbatasan Ukraina, Selasa (15/11/2022) waktu setempat. Kejadian tersebut membuat sejumlah pemimpin negara G20 yang merupakan member G7 dan NATO menggelar rapat darurat di Nusa Dua, Bali, Indonesia.

Belakangan pejabat Amerika Serikat mengungkapkan dugaan bahwa rudal yang menghantam Polandia bukan berasal dari pasukan Rusia, melainkan dari pasukan Ukraina, seperti dilansir dari Reuters.

Pasukan Ukraina diduga mencoba menembak rudal-rudal Rusia ke wilayah mereka dengan rudal, namun menyasar ke wilayah Polandia yang merupakan negara tetangganya.

Baca Juga:Sekda Jabar: Kader PKK Punya Peran Penting Tingkatkan Literasi DigitalAtalia Ajak Kader Tingkatkan Kapasitas dan Kekompakan

“Mengawali sesi ketiga ini. Izinkan saya mengulangi pesan yang saya sampaikan dalam pembukaan KTT G20 kemarin. Stop the war (hentikan perang). I repeat, stop the war (saya ulangi, hentikan perang),” kata Jokowi saat membuka rapat, seperti yag dikutip dari CNN Indonesia.

“Sebagai pemimpin negara, kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan situasi kondusif bagi masa depan dunia,” ujarnya lagi.

Negara G7 bersama perwakilan Uni Eropa serta Organisasi Pakta Negara Atlantik Utara (NATO) membahas serangan rudal ke Polandia tersebut dalam rapat darurat di sela KTT G20 di Nusa Dua pagi ini.

“Kami membahas ledakan yang terjadi di bagian timur Polandia dekat perbatasan dengan Ukraina. Kami menawarkan dukungan penuh dan bantuan untuk penyelidikan yang sedang berlangsung di Polandia,” bunyi pernyataan negara G7-NATO usai menggelar rapat darurat di Nusa Dua.

“Kami setuju untuk tetap berkomunikasi secara erat untuk menentukan langkah selanjutnya yang tepat saat penyelidikan berlangsung.”

Mereka yang hadir dalam rapat darurat itu adalah Presiden Amerika Serikat Joe Biden, PM Inggris Rishi Sunak, Ketua Dewan Eropa Charles Michel, Presiden Komisi Eropa von der Leyen, PM Kanada Justin Trudeau, PM Italia Giorgia Meloni, Kanselir Jerman Olaf Scholz, PM Jepang Fumio Kishida, hingga Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Dalam rapat itu, Biden Cs mengutuk keras serangan rudal “barbar” Rusia ke Ukraina pada Selasa (15/11) yang terjadi di hari yang sama dengan serangan ke Polandia berlangsung.

Baca Juga:Ridwan Kamil Kunjungi Warga Terdampak Banjir di LebakRidwan Kamil: Momen Hadirkan Kerja Sama Konkret di Bidang Pendidikan

Rusia dilaporkan menembakkan setidaknya 90 rudal rudal ke sejumlah wilayah di Ukraina pada Selasa. Serangan rudal itu berlangsung ketika negara G20, termasuk Rusia, melangsungkan pertemuan puncak hari pertama di Nusa Dua.

0 Komentar