Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung Bantu BIAN di Babakan Karet Cianjur

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung Bantu BIAN di Babakan Karet Cianjur
PENYULUHAN: Seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung tengah memberikan penyuluhan kepada seorang ibu pada pelaksanaan BIAN di Desa Babakan Karet, Cianjur.(Moch Nursidin/Cianjur Ekspres)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES.NET – Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM)Bandung yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) membantu kegiatan imunisasi di Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang mentargetkan 900 balita di Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur.

Selain membantu menyukseskan BIAN, mahasiswa KKN UM Bandung pun membantu memberikan penyuluhan terkait pencegahan stunting serta pola asuh anak. Sehingga, diharapkan masyarakat Desa Babakankaret, Cianjur bisa lebih memahami tentang kesehatan fisik dan mental anak.

Kepala Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur, Isep Solihin mengatakan, kegiatan BIAN yang dilangsungkan merupakan rangkaian yang terakhir. Sebab, BIAN sudah dilaksanakan selama empat hari.

Baca Juga:HUT RI, Pemkab Cianjur Kembali Gelar Pawai Kuda Kosong, Begini Sejarahnya!Pengunjung Vila di Ciloto Cianjur Sepi, Penjaga Vila: Entah Sampai Kapan

“Dari target, alhamdulillah 70 persen bisa terakomodir,” kata dia kepada wartawan, Selasa (16/8).

Isep melanjutkan, dengan sosialisasi yang diberikan oleh mahasiswa KKN UM Bandung, diharapkan bisa memberikan kontribusi lebih dalam pencegahan stunting. Supaya, masyarakat bisa menerapkan pola hidup yang sehat.

“Tentunya mahasiswa harus lebih proaktif dalam memberikan saran kepada kader (Posyandu, red), pemerintah desa, dan masyarakat sehingga stunting bisa diatasi atau diminimalisir,” tuturnya.

Wakil Ketua KKN UM Bandung Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur Muhammad Afsal Fauzan S menambahkan, pihaknya menurunkan 10 mahasiswa dengan sejumlah tugasnya masing-masing.

Beberapa ada yang membantu bidan memberikan vitamin, sebagian memberikan sosialisasi pencegahan stunting dan pola asuh anak.

“Meskipun sempat memiliki kendala, tapi alhamdulillah kegiatan bisa berlangsung lancar dan menyenangkan. Masyarakat aktif menyimak apa yang kami sampaikan demi memberikan sedikit wawasan dalam pencegahan stunting dan pola asuh anak,” jelasnya.

Afsal berharap, kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan kepada orang tua, tetapi memberikan dampak yang lebih dari itu.

Baca Juga:Bendera Merah Putih Sepanjang 222 Meter Terbentang di Bojongpicung CianjurWakil Ketua DPRD Cianjur Tegaskan Pinjaman Daerah Harus Sesuai Peruntukkan yaitu 100 Persen Infrastruktur

Ia berharap generasi penerus yang saat ini masih berusia belia bisa menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, dan bahagia.

0 Komentar