Presidensi G20 adalah momentum Indonesia untuk berperan besar dalam memimpin pemulihan ekonomi global yang tidak hanya terguncang karena pandemi tetapi juga situasi geopolitik seperti perang di Ukraina.
“Peranan Bapak Presiden luar biasa di dalam, pertama, Indonesia di-respect karena situasi dunia yang sekarang fragmented dan kita selama ini dianggap sebagai negara yang non-blok. Dan oleh karena itu, entah itu bloknya Amerika-Eropa, Jepang dengan bloknya Rusia, bloknya RRT, blok negara-negara emerging yang lain, semuanya menghormati Indonesia,” kata Sri Mulyani.
Menkeu menambahkan, agar semua negara bisa tumbuh baik dunia juga harus menjadi lebih damai dan Indonesia sebagai presidensi G20 diharapkan bisa menjadi penengah yang baik.
Baca Juga:Berbagi Kebahagiaan, YBM PLN Cianjur Berikan Santunan ke Anak Yatim dan DhuafaAturan Baru, Pemkab Cianjur Terapkan Kuota 50 Persen untuk Pegawai Pria di Pabrik
“Para pendiri bangsa kita itu sudah menyampaikan bahwa Indonesia akan ikut aktif di dalam menjaga ketertiban dunia, itu berdasarkan perdamaian abadi,” pungkasnya. (disway.id/hsm)