Apa itu Hustule Culture? Begini Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya

Apa itu Hustule Culture? Begini Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya
Istilah hustle culture barangkali bukan hal yang aneh bagi masyarakat. (Pixabay)
0 Komentar

Cianjureskpres.net- Istilah hustle culture barangkali bukan hal yang aneh bagi masyarakat.

Bagi para pekerja, istilah ini banyak dipakai untuk seseorang yang beranggapan bahwa pekerjaan adalah hal yang selalu diutamakan sehingga melupakan diri sendiri.

Sehingga seseorang akan mengabdikan diri untuk terus bekerja, kurang tidur, dan bahkan tidak mementingkan kesehatan dirinya sendiri.

Nah berikut ciri-ciri pekerja dengan hustle culture:

1. Memikirkan pekerjaan sehingga tidak punya waktu santai

2. Merasa bersalah ketika istirahat

3. Memiliki target yang tidak realistis

4. Sering mengalami burnout atau kelelahan bekerja.

5. Tidak pernah puas dengan hasil kerja.

Baca Juga:Ciri-ciri Kamu Orang yang Memikat, Kamu Termasuk Gak Nih?Susah PDKT? Berikut 4 Tips Taklukan Hati Gebetan!

Bekerja keras memang baik, namun akan berdampak buruk pada diri sendiri bila bekerja keras tidak diimbangi dengan bekerja cerdas.

Adapun cara mengatasi hustle culture adalah berikut.

1. Menikmati momen bekerja

Dimana pun kamu bekerja, ada baiknya kalau kamu menikmati setiap momennya.

Sehingga ketika kamu melakukan pekerjaanmu tidak ada perasaan tertekan.

Karena saat berhasil menikmati apa yang dikerjakan, maka dinilai sukses mengerjakan pekerjaan secara sempurna.

2. Atur waktu kerja

Jangan lupa untuk mengatur waktu kerja dengan efektif dan efisien.

Misalnya beristirahat saat badan mulai lelah.

3. Beri waktu untuk santai

Memforsir diri untuk terus bekerja tentu saja tidak baik bagi kesehatan mental dan tubuh.

Biasanya, orang yang telah terlalu lelah bekerja akan cepat merasa stres, emosi dan hal negatif lainnya.

Sehingga ada baiknya kamu mengambil jeda waktu untuk bersantai atau berlibur, merefresh pikiran dan tubuhmu.

4. Jangan mementingkan pandangan orang lain

Biasanya, para penganut hustle culture merasa bahwa sanjungan memiliki arti penting bagi pekerjaannya.

Baca Juga:Harga Sayuran Kembali Anjlok, Petani: Sekarang Lesu LagiPasca Kebakaran di RSUD Pagelaran, Fraksi PDIP Minta Pemkab Cianjur Alokasikan Anggaran Perbaikan

Sehingga seseorang rela mengerahkan tenaga untuk bekerja keras demi mendapat pengakuan orang lain.

Nah itulah definisi hustle culture, ciri-ciri dan cara mengatasinya.

Bekerja memang dapat memenuhi kebutuhan hidup, namun jangan sampai bekerja membuat diri sendiri tersakiti. (Bbs/hsm)

0 Komentar