Awas Daging Kurban Terkena Wabah PMK, Begini Cara Mengolahnya

Awas Daging Kurban Terkena Virus PMK, Begini Cara Mengolahnya
Khawatir dengan keamanan daging kurban yang anda terima? Berikut tips mengolah daging kurban agar terhindar dari penularan virus PMK. (Pixabay)
0 Komentar

Cianjurekspres.net- Khawatir dengan keamanan daging kurban yang anda terima? Berikut tips mengolah daging kurban agar terhindar dari penularan virus PMK.

Masyarakat belakangan digemparkan dengan keberadaan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang berbagai hewan ternak, salah satunya hewan kurban seperti sapi.

Bertepatan dengan hari raya Idul Adha atau hari kurban wabah PMK semakin membuat masyarakat was-was terlebih banyaknya laporan yang diterima terkait infeksi PMK ini.

Baca Juga:7 Ucapan Idul Adha 2022 untuk Dikrim Ke WhatsApp dan Media Sosial LainMas Bechi

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya agar hewan kurban yang dijual di outlet penjualan hewan kurban aman, karena sudah melalui berbagai proses screening. Namun keresahan masyarakat merupakan hal yang bisa dimaklumi.

Untuk memberikan rasa tenang pada masyarakat, kementrian Pertanian membagikan tip untuk mengolah daging kurban agar aman dan terbebas dari penularan PMK. Meski belum ada laporan terjadinya penularan dari hewan ke manusia.

Berikut Tips yang dibagikan Kementria Pertanian.

1. Jangan cuci daging sebelum diolah. Hal ni untuk menghindari semakin terkontaminasinya daging dengan air mentah. Yang bisa menjadi media masuknya virus atau bakteri kedalam daging.
2. Rebus dahulu daging dalam air mendidih hingga selama 30 menit atau sampai matang. Hal ini untuk memebunuh semua bakteri dan virus apabila sempat menempel pada daging. Setelah matang daging siap untuk dimasak menjadi aneka hidangan
3. Apabila ingin menyimpannya dalam kondisi mentah, jangan cuci daging. Tapi langsung simpan terlebih dahulu didalam chiller room selama 24 jam sebelum dimasukkan kedalam freezer. Cara ini juga bisa membuat daging menjadi lebih empuk.
4. Lebih baik lagi bila daging disimpan dalam kondisi sudah direbus terlebih dahulu, ini akan lebih aman.
Hal ini juga berlaku untuk penyimpanan jeroan, yakni rebus dahulu sebelum disimpan didalam kulkas.
5. Setelah selesai proses pengolahan daging. Bersihkan plastik bekas pembungkus daging atau jeroan dengan menggunakan pemutih pakaian atau cuka dapur. Hal ini agar virus PMK mati dan tidak ada virus yang hidup dan berkembang ditempat sampah kita. Kemudian plastic yang sudah steril bisa dibuang dengan aman.

0 Komentar