Cianjurekspres.net – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengawali malam pertama Ramadan dengan salat tarawih berjamaah bersama warga di Masjid Pusdai Kota Bandung, Sabtu (2/4/2022).
Antusiasme masyarakat cukup tinggi. Terlihat dari hampir penuhnya sudut Masjid Pusdai. Hal ini mengingat Ramadan tahun ini pemerintah memperbolehkan warga untuk kembali melaksanakan salat tarawih di masjid namun dengan mengenakan masker.
Suasana seperti ini mengobati kerinduan Ridwan Kamil karena sudah dua tahun aktivitas ibadah bulan ramadan dibatasi imbas kasus penularan Covid-19 masih tinggi kala itu.
Baca Juga:Frets Butuan Bangga Jadi Bagian Membawa Persib Kembali ke Kompetisi AsiaKemenkes Perluas Layanan Mobile X-ray Pemeriksaan TB ke 7 Provinsi
“Rindu sudah dua kali Ramadan tidak bertemu suasana seperti ini, saya terharu,” ucapnya.
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil berharap Covid-19 terus menunjukkan tren menurun sehingga proklamasi perubahan fase pandemi ke endemi bisa dilakukan dalam waktu dekat.
“Mudah-mudahan Covid-19 terus turun, kita tunggu proklamasinya jadi endemi tahun ini agar semua aktivitas kita bisa kembali normal termasuk ibadah,” harapnya.
Dari pantauan salat tarawih pertama di Masjid Pusdai, masyarakat yang datang terlebih dulu diperiksa suhu tubuhnya. Penggunaan masker pun menjadi kewajiban, namun jarak saf antar jamaah sudah kembali rapat. Emil berharap, tingginya antusiasme warga salat tarawih di Pusdai maupun masjid lainnya bisa konsisten hingga malam terakhir bulan yang penuh berkah ini.
“Mudah-mudahan konsisten karena biasanya ramai di awal-awal tarawih. Semoga penuh terus sampai malam terakhir ramadan,” ujar Emil.
Ia mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan indeks kesalehan atau religiositas Jabar yang momentumnya sangat tepat di bulan Ramadan ini. Salah satunya dengan memperbanyak sedekah. Masjid Pusdai pun dipastikan akan menyediakan makanan berbuka gratis setiap hari bagi musafir maupun warga yang tak sempat berbuka di rumah. Adapun makanan akan disumbang oleh dinas-dinas Pemerintah Provinsi Jabar.
“Tiap magrib ada buka puasa gratis setiap hari di halaman Pusdai yang makanannya disumbang oleh dinas-dinas untuk para musafir atau warga yang tidak sempat buka di rumah karena terjebak kemacetan,” sebut Emil.
Baca Juga:Diskoperdagin Cianjur Sebut Stok Daging Ayam dan Sapi Aman, Tohari: Cuma harga yang agak sulit dikendalikanPemerintah Putuskan Salurkan BLT Minyak Goreng, Ini Nilai dan Jumlah Penerimanya
Atas nama Pemerintah Provinsi Jabar Emil mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada semua warga Jabar yang lebih dari 90 persennya adalah muslim.