Data Simadu, Jumlah UMKM di Cianjur Tembus 53.084

Ratusan UMKM akan Ikut Meramaikan Pencanangan Titik Nol Kilometer CDOB Cianjur Selatan.
Ratusan UMKM akan Ikut Meramaikan Pencanangan Titik Nol Kilometer CDOB Cianjur Selatan.
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) Kabupaten Cianjur mencatat, hasil rekap data dari Juni 2021 terdapat 2.715 Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) baru. Saat ini total UMKM di Kabupaten Cianjur yang terdata sekitar 53.084.

Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KUMKM) Diskoperdagin Kabupaten Cianjur, Epra Haryono mengatakan, total UMKM untuk tahun pendataan terakhir yang ada di database Diskoperdagin ada sekitar 53.084 UMKM.

“Itu yang terdaftar di aplikasi Simadu. Data ini tersebar di berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur. Kebanyakan UMKM di kita ada di bidang makanan, seperti makanan kemasan keripik, terus gula juga banyak, gula semut yang lagi ngetren,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, saat ditemui di ruangannya, Selasa (4/12).

Baca Juga:Imigrasi Catat Ada 133 WNA Tinggal di CianjurSempat Dihentikan, Pupuk Bersubsidi di Cianjur Segera Disalurkan

Dia mengungkapkan, adanya pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap para pelaku UMKM.

“Jadi kemarin waktu itu saya lihat beberapa hasil survei, memang banyak sekali dampak pada pelaku usaha UMKM,” ungkapnya.

Tapi, lanjut dia, UMKM ini bisa dikatakan suatu usaha yang lincah, karena ketika dia mengikuti paparan dengan menteri, sebelum ada pandemi ini ada sekitar 8 juta UMKM yang nasional, yang baru mengakses Marketplace, E-commerce

“Tetapi pas saat pandemi ini kenaikannya 100 persen, di sekitar 16 juta lebih yang mengakses Marketplace, E-commerce. Berarti kan ini UMKM-nya sangat lincah dalam bergerak menyesuaikan keadaan,” katanya. (dik/sri)

0 Komentar