Cianjurekspres.net – Bidang Humas DPD Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Cianjur, menggelar pelatihan jurnalistik bagi para kader muda di tingkat DPC atau kecamatan, Sabtu (11/12/2021).
Pelatihan yang digelar di Aula DPD PKS Cianjur ini dibuka langsung Sekretaris Umum DPD PKS Cianjur, Ganesha Argady, Ketua Bidang Humas DPD PKS Cianjur, Muchtar Lubis dan peserta dari Bidang Humas DPC PKS dari empat wilayah.
Adapun sebagai pemateri, Redaktur Harian Umum Cianjur Ekspres, Herry Febriyanto dan Kontributor Tribun Jabar wilayah Cianjur, Ferri Amiril Mukminin.
Baca Juga:Polres Cianjur Amankan Sembilan Pelajar Pelaku PembacokanLe Eminence Hotel Salurkan 1.200 Paket Sembako Bagi Warga Kurang Mampu
“Tujuan pelatihan ini nantinya masing-masing DPC ada perwakilan tim media yang sinkron dengan Bidang Humas Kabupaten,” kata Ketua Bidang Humas DPD PKS Cianjur, Muchtar Lubis.
Kedepannya diharapkan, masing-masing DPC PKS di setiap kecamatan aktif dan memiliki media sosial.
“Kita akan membuat grup tim media PKS Cianjur yang berisikan bidang humas dari masing-masing DPC,” ujar Lubis.
Sementara itu Sekretaris Umum DPD PKS Cianjur, Ganesha Argady, mengungkapkan, ada satu pepatah siapa yang menguasai informasi bisa menguasai wilayah.
“Sekarang luar biasa, sudah mulai berubah kalau dulu media cetak, sekarang merambah ke media online dan platform media sosial. Jaman dulu orang tahunya informasi dari radio dan surat kabar, sekarang ada gambar, video, suara bahkan kejadian disiarkan secara langsung,” katanya.
Menurutnya, PKS harus siap mengikuti kecanggihan informasi dan perubahan zaman ini. Sehingga dengan adanya pelatihan jurnalistik, jelas Ganesha, agar semua kader ikut serta dalam mengambil atau menyebarkan informasi yang seimbang.
“Kita harus bisa memberikan informasi yang benar, jangan ikut menyebarkan informasi yang hoaks,” katanya.
Baca Juga:Wali Kota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia, Fraksi PKS Cianjur: Kami Bersaksi Beliau Orang BaikBI Kembangkan Agroforestri Untuk Atasi Lahan Kritis di Jabar
Salah seorang peserta pelatihan, Dendi (20), mengaku banyak ilmu yang didapatkan dalam pelatihan jurnalistik ini.
“Bagus, saya suka jurnalistik. Karena belum paham detail jurnalistik dan kesulitannya dalam penulisan berita (naskah,red,” tandasnya.(hyt)