Cianjurekspres.net – Dinas Kelautan, Perikanan Dan Peternakan Kabupaten Cianjur, mengungkapkan, jika pengelolaan Pelabuhan Jayanti di Kecamatan Cidaun sudah diambil alih oleh pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Namun untuk pemberdayaan nelayan dilimpahkan ke pemerintah daerah.
“Kewenangan kelautan Jayanti sekarang sudah diambil alih oleh provinsi dan pusat seperti tata kelola dan lainnya,” ujar Sekretaris Dinas Kelautan, Perikanan Dan Peternakan Kabupaten Cianjur, Afif Darmawan, Senin (6/12).
Menurut Afif, saat pengambilalihan tersebut Pelabuhan Jayanti masih dalam proses perlengkapan administrasi sebelum disahkan. “Tapi sekarang masih dalam proses karena masih ada tahapan-tahapan yang harus dipenuhi sebelum disahkan,” kata dia.
Baca Juga:Alat Deteksi Tsunami di Cianjur Rusak, Ketua DPRD: Bisa Mengancam Keselamatan Warga di Pesisir PantaiMasih Rendah, Capaian Vaksinasi Covid-19 Lansia di Cianjur Baru 57 Persen
Lebih lanjut Afif mengatakan, meski pengelolaannya diambil alih oleh provinsi, namun Pemkab Cianjur masih dilibatkan dalam perberdayaan nelayan serta masyarakat pesisir pantai.
“Kewenangan kabupaten hanya pemberdayaan nelayan saja seperti bimtek nelayan dan masyarakat pesisir pantai,” ucapnya.
Afif meminta agar pemerintah provinsi maupun pusat segera melakukan penataan Pelabuhan Jayanti. “Kita tetap mengusulkan agar provinsi dan pusat untuk segera menata kembali,” katanya.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Cianjur, Jevernando, berharap dengan dipindahtangannya pengelolaan Pelabuhan Jayanti dari Pemerintah Kabupaten Cianjur ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pembangunan termasuk penataannya semakin maju secara signifikan.
“Harapan kita dengan anggaran yang akan dikucurkan pihak provinsi, Pelabuhan Jayanti akan bisa menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemkab Cianjur dan sebagai sumber kehidupan dari masyarakat nelayan itu sendiri,” katanya saat dihubungi, Senin (6/12).
Dirinya mengungkapkan, berdasarkan informasi dari Dinas Kelautan Jawa Barat rencananya kawasan Pelabuhan Jayanti akan dibangun semacam syahbandar dan penataan pelabuhan. “Sehingga lebih layak sebagai pelabuhan tangkap ikan dan bisa juga mendorong pariwisata,” tandasnya.(mg1/hyt)