Perumdam Sementara Stop Penggunaan Air Permukaan

Perumdam Sementara Stop Penggunaan Air Permukaan
ILUSTRASI
0 Komentar

cianjurekspres.net – Musim hujan sangat berdampak terhadap kualitas air yang didistribusikan oleh Perumdam Tirta Mukti Cianjur. Tak jarang air yang mengalir ke konsumen Perumdam tersebut kondisinya tidak lagi jernih. Perumdam tengah berupaya agar kondisi air bisa tetap terjaga meski musim penghujan.

Direktur Teknis Perumdam Tirtamukti Cianjur, Syamsul Hadi mengatakan, untuk air yang bersumber dari permukaan seperti sungai sangat berdampak dengan adanya musim hujan ini.

“Satu sisi memang volume air ini sangat banyak, hanya dari sisi kualitas itu sangat keruh, jadi kita harus atur atur. kualitas airnya sangat pekat karena keruh dan airnya sangat besar, kita untuk sementara stop dulu untuk mengolah airnya,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Selasa (23/11).

Baca Juga:Pelaksanaan Pekerjaan Melebihi Volume, Pihak Rekanan Bantah Tudingan Pekerjaan Tidak Sesuai dengan KetentuanMendukung Akselerasi Pemulihan Ekonomi Sekaligus Pemberian Bantuan kepada Yayasan Disabilitas Tanpa Batas

Musim hujan ini volume air sangat besar yaitu dari sisi kualitas air yang harus diolah, juga harus ekstra menggunakan bahan kimia, karena kepekatan airnya sangat tinggi. “Air yang bersumber dari mata air sementara ini aman-aman saja tidak ada kendala yang berart,” kata dia.

Selain itu, untuk perbaikan pipa hampir setiap hari selalu dilakukan oleh kantor cabang terkait. “Kalau kami di kantor pusat ini hanya memperbaiki pipa induk yang besar dan untuk di cabang memperbaiki pipa transmisi,” tegasnya.

Fenomena akhirr ini, lanjut dia, sering ada pipa yang tertekan oleh akar pohon yang bergerak. Sementara pipa terdiam karena tertekan oleh kamar akar pohon sehingga ada beberapa kejadian pipa pecah yang disebabkan oleh akar pohon.

“Saya memberikan imbauan kepada masyarakat agar pelanggan senantiasa mempunyai bak air cadangan atau torn untuk penyimpanan air. Jadi ketika ada kendala atau ada perbaikan yang sifatnya sementara di lapangan tanpa ada pemberitahuan pelanggan sudah ada cadangan penyimpanan air,” tutupnya. (dik/sri)

0 Komentar