RIBUAN warga di Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur mengikuti gebyar vaksinasi yang diadakan oleh Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) Kabupaten Cianjur, di Pasar Induk Cianjur (PIC), Kamis (18/11).
Sejumlah hadiah diberikan kepada warga yang telah melaksanakan vaksinasi. Nampak mereka antusias mengikuti vaksinasi meski harus rela antre.
Kepala Bidang (Kabid) Koperasi UMKM Diskoperdagin Kabupaten Cianjur Epra Haryanto mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi yang di gelar di PIC, sebanyak 1.000 dosis tahap pertama disediakan.
Baca Juga:DLH Cianjur Akhirnya Angkut Sampah yang Menumpuk di Pinggir KaliKomdak Adukan Kades Nanggalamekar ke Kejati
“Namun tadi pada pukul 11.00 Wib nomor antrean pendaftaran sudah habis,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, di sela sela pelaksanaan vaksinasi di PIC, Kamis (18/11).
Epra mengungkapkan, selain dosis pertama, juga disediakan dosis ke dua. Selian itu, para peserta vaksin juga diberikan sembako.
“Intinya sebagai daya tarik kita berikan hadiah dan sembako, bentuk penghargaan juga kepada masyarakat dengan vaksin ini capaian targetnya lebih cepat,” kata dia.
Selain itu, Epra mengungkapkan bagi yang beruntung, juga mendapatkan doorprize berupa hadian utama televisi, kompor gas, kipas angin, dan hadiah menarik lainnya.
“Intinya sebagai daya tarik, bentuk penghargaan juga kepada masyarakat dengan vaksin ini capaian targetnya lebih cepat,” tutupnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, vaksinasi Covid-19 bagi lansia dari yang ditargetkan sasaran 168.000 orang dan saat ini sudah mencapai 42 persen atau 75.000 orang
“Dalam sehari, kecepatan rata-rata sudah mencapai 30 ribu dosis. Sehingga capaian yang ditargetkan bisa terkejar untuk berada di level dua. Namun, pihaknya belum bisa memastikan akan bisa tercapai hingga akhir tahun yakni 100 persen,” kata Yusman.
Baca Juga:Pemerhati Lingkungan Sesalkan Baliho Parpol Padati Jalan ProtokolBRI Raih Penghargaan Tertinggi Asia Sustainability Report Rating 2021
Yusman mengatakan, target 70 persen tersebut dari jumlah penduduk Kabupaten Cianjur. Namun Pemerintah Pusat meminta agar 100 persen.
“Kalau untuk 100 persen kita belum yakin, kalau 70 persen jika diusahakan pasti bisa,” katanya.
Dalam mengejar ke target 70 persen, lanjut dia, kecepatannya perlu ditingkatkan di atas 50 ribu dosis perhari. Baginya, hal tersebut masih sedikit sulit. Pasalnya, masih terdapat masyarakat yang enggan divaksin.
“Masih ada kendala, karena masih terdapat masyarakat yang enggan divaksin. Cukup banyak juga 50 persen. Rata-rata belum mendapatkan sosialisasi mengenai vaksinasi, selain itu isu-isu terkait vaksin juga mempengaruhi,” ungkapnya.