JALUR pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) kembali dibuka dengan kuota 300 orang per hari, setelah status Cianjur PPKM level 2. Namun diperkirakan pendakian akan ditutup kembali saat tahun baru untuk pemulihan ekosistem.
Dibukanya pendakian tersebut berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 1671/BBTNGGP/Tek.2/11/2021 tentang kegiatan wisata alam di ODTWA bidang PTN wilayah 1 Cianjur.
Humas TNGGP, Agus Deni, mengatakan, jalur pendakian mulai dibuka untuk umum mulai, Rabu (17/11), dengan syarat setiap pengunjung harus menjalani vaksin minimal dosis pertama atau membawa hasil swab tes antigen H-1 atau H-2 sebelum pendakian.
Baca Juga:Cisel Diserbu Ribuan Vaksin SinovacIsuzu Berikan Apresiasi Keselamatan Berkendara ke Para Mitra Bisnis
“Dibuka mulai hari ini (kemarin-red) menyesuaikan status Cianjur ke PPKM level 2. Tapi kita batasi 25 persen dari biasanya atau 300 orang perhari dengan catatan pendaki bawa hasil antigen atau sudah vaksin,” ujarnya, Rabu (17/11).
Namun dia mengungkapkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan penutupan akan dilakukan kembali jika status Cianjur kembali ke PPKM level 3.
“Kalau levelnya naik otomotis akan penutupan lagi,” ungkapnya.
Dia memperkirakan, pendakian akan ditutup kembali saat tahun baru terhitung 31 Desember 2021 hingga 31 Maret 2022 dalam rangka pemulihan ekosistem.
“Biasanya ditutup kembali rutin selama 3 bulan, dalam rangka pemulihan ekosistem dari 31 Desember sampai 31 Maret,” pungkasnya. (mg1/sri)