Waduh, Dua Pemuda Bojongpicung Dianiaya Secara Membabi Buta

Waduh, Dua Pemuda Bojongpicung Dianiaya Secara Membabi Buta
Korban penganiayaan saat melakukan ronda di lingkungan rumanya. (Foto: Wawan/Cianjur Ekspres Net)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Dua orang pemuda asal Kampung Mekarjaya, Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, terluka parah setelah diduga mendapatkan penganiayaan oleh kelompok bermotor. Bahkan satu diantaranya tewas akibat luka parah.

Korban yang bernama Saeful (22) dan Juliana (21) itu terjadi saat kedua korban sedang jaga malam di lingkungan rumahnya (ngeronda). Tiba-tiba keduanya mendengar ada keributan di luar dan kedua korban memutuskan melihat untuk memastikan situasi lingkungannya.

Namun, saat keduanya menuju lokasi datang satu orang terduga pelaku yang membawa senjata tajam jenis clurit dan langsung menyerang kedua korban dengan membabi-buta.

Baca Juga:Satu Keluarga Bisnis Sabu, Anak Disuplai Ibu KandungPelajar Cianjur Antusias Ikut VaksinasiCovid-19

Akibatnya, kedua korban mengalami luka parah pada sejumlah bagian tubuhnya dan harus mendapatkan penanganan medis intensif di RSUD Sayang Cianjur.

“Saeful meninggal dunia, dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB setelah sempat mendapatkan perawatan medis. Karena pendarahan hebat pada bagian perut yang terkena sabetan celurit,” kata salah seorang keluarga korban, Andi, Kamis (9/8/2021).

Sementara, Juliana mengalami luka pada jari tangan kanan putus dan bagian betis kaki sobek yang cukup parah. Menurutnya, saat ini jenazah korban masih berada di RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan outopsi guna melengkapi proses penyidikan polisi.

“Kita meminta kepolisian agar bergerak cepat untuk mengungkapkan dan menangkap para pelaku kejahatan jalanan tersebut,” kata dia.

Andi mengungkapkan, para terduga pelaku masih menebar teror terhadap keluarga korban dengan cara menguntit keluarga korban saat hendak pulang dari rumah sakit.

“Semalam pas pulang dari rumah sakit, kita dikejar oleh tiga orang tapi satu motor dan bahkan mendatangi ke rumah sakit,” katanya.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, mengaku, jajarannya masih mengejar para pelaku tersebut dan secara pribadi mengucapkan belasungkawa kepada korban.

Baca Juga:Lapas Tangerang Sejak Dibangun pada 1972, Tak Pernah Ada Perbaikan Instalasi ListrikKebakaran Lapas Tangerang 44 Orang Meninggal Dunia

“Yang pertama turut berbelasungkawa kepada korban. Saat ini para pelaku masih kami lidik, doakan segera terungkap,” ucap Doni.

Jenazah korban saat ini berada di kamar jenazah akan dilakukan otopsi guna penyelidikan pihak kepolisian dan rencananya akan dikebumikan pada pukul 14.00 WIB.  Diketahui sebelumnya, dua orang pemuda warga Kampung Mekarjaya, Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terluka parah setelah dianiaya kelompok bermotor, Rabu (8/9/2021) dini hari.(mg1/nik)

0 Komentar