Bank Indonesia: Transaksi Digital untuk Pemulihan Ekonomi

Bank Indonesia: Transaksi Digital untuk Pemulihan Ekonomi
Transaksi di Purwakarta secara resmi bisa dilakukan melalui QRIS (FOTO: Nida Khairiyyah/Cianjur Ekspres)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Quick Response Indonesian Standard (QRIS) adalah sistem transaksi digital yang dibesut Bank Indonesia.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jawa Barat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan bank bjb, meluncurkan penggunaan QRIS dalam akses moda transportasi dan kuliner di Kabupaten Purwakarta.

Peluncuran QRIS dalam akses moda transportasi dan kuliner ini dilaksanakan di Kantor bank bjb Purwakarta.

Baca Juga:Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua di Cianjur, Satgas Sebut Sudah 1000 Dosis yang DisalurkanWarga Cipanas Temukan Mayat Laki-laki di Batu Sungai Cikundul

Penggunaan QRIS dalam moda transportasi dan kuliner online ini merupakan capaian prestasi upaya Kabupaten Purwakarta mentransformasikan wilayahnya menuju era digitalisasi.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Herawanto, dalam sambutannya menyampaikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ekosistem digital di Purwakarta sebagai salah satu upaya penting mempercepat pemulihan ekonomi Jawa Barat.

“Upaya digitalisasi ini diharapkan menjadi salah satu milestone penting proses transformasi ekonomi digital di Kabupaten Purwakarta,” ucapnya kepada wartawan, Kamis (25/2/2021).

Ke depan, Bank Indonesia Jawa Barat bekerja sama dengan Pemerintah Purwakarta dan otoritas serta perbankan akan terus melakukan upaya akselerasi implementasi QRIS, sebagai salah satu media transaksi non tunai yang akan mendorong efiesiensi pelayanan kepada masyarakat juga peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pelayanan kepada masyarakat.

Di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), penggunaan QRIS menjadi solusi transaksi yang efektif yang udah serta mendukung pemulihan ekonomi dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Hal ini sejalan dengan upaya kita bersama untuk terus mengendalikan virus Covid-19 namun dengan tetap menumbuhkan perekonomian masyarakat.(nik)

0 Komentar