Pedagang Bunga Hias Cianjur Tetap Bertahan Saat Pandemi Covid-19

Pedagang Bunga Hias Cianjur Tetap Bertahan Saat Pandemi Covid-19
BUNGA: Ajam penjual bunga asal Sukaresmi bertahan di Pandemi Covid-19. Nampak ia tengah bergelut dengan media tanaman yang menjadi tumpuan penghasilannya.(Ayi Sopiandi/Cianjur Ekspres)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Pandemi Covid-19 yang sudah hampir satu tahun terjadi benar-benar berdampak luas, terutama dalam sektor usaha dan tak terkecuali terhadap pedagang bunga hias. Mereka merasakan betul sulitnya berjualan di era pandemi ini.

Salah satu pedagang bunga hias Ajam (33) warga Kampung Ciwalen, Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukaresmi tetap bertahan jual bunga hias dalam lima tahun terakhir. Tanaman yang dikemas menggunakan pot kecil dari plastik ini awalnya banyak yang menyukai sebelum terjadi pandemi Covd-19.

Beragam jenis bunga hias yang ia tanami di lahan seluas kurang lebih 100 meter persegi tersebut. Kegiatan rutin dalam setiap harinya, Ajam menggeluti usahanya sebagai perajin atau pembudidaya bunga hias tersebut. Ada Dua jenis bunga terdiri dari jenis daun dan bunga hias.

Baca Juga:Biaya Perawatan Pasien Covid-19 dari Maret-Desember 2020 Rp14,5 triliunDampingi Wapres RI Tinjau Korban Banjir Subang dan Karawang, Kang Uu Sebut Jabar Rawan Bencana

Ratusan bahkan ribuan pot bunga berukuran kecil dia persiapkan di dalam bagunan yang hanya beratapkan plastik dan dinding terbuat dari jaring khusus untuk bunga.

Jenis bunga yang ada dijual Ajam adalah, jenis Hipotes, Pinka, Peronia, Petonia, Rokot, Asteroid, Gelang, Inpesen, Tali Bracoa, Aster dan masih banyak jenis lainnya.

“Lumayan kang, apalagi saat ini di masa-masa sulit seperti sekarang ini,” kata Ajam sambil menunjukan beberapa koleksi bunga hiasnya itu, Minggu (14/2) dilansir dari Harian Cianjur Ekspres.

Setelah menunjukkan berapa bunga yang siap di jualnya, Ajam pun kembali bekerja memasukan bibit bunga lainnya yang dimasukan ke dalam pot yang berisikan tanah bercampur Skam bakar.

“Perawatannya cukup mudah, hanya tinggal memberikan siraman air saja kalau beli bunga di saya ini,” ungkapnya.

Sambil menggunakan Topi atau Laken warna hitam, Ajam pun bercerita tentang pengalamannya sebagai pedagang bunga hias.

“Sudah 5 tahun saya bergelut di bunga hias seperti ini, lumayanlah kang ketimbang tidak ada pemasukan sama sekali,” ujarnya.

Baca Juga:Catat! Ini Tanggal Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel HermansyahPos Pengaduan Herrera

Mediasi tanam bunga hias seperti ini sangatlah mudah, hanya tanah dicampur skam bakar dan sedikit pupuk NPK. “Sebenarnya, tanah dicampur skam bakar saja sudah cukup. Kalau mau lebih subur lagi, gunakan pupuk NPK,” katanya.

Untuk harganya sendiri lanjut Ajam, jenis bunga daun dijualnya cuma Rp7 ribu, sedangkan untuk jenis bunga cuma Rp12 ribu per satuan potnya.

0 Komentar