Dampingi Wapres RI Tinjau Korban Banjir Subang dan Karawang, Kang Uu Sebut Jabar Rawan Bencana

Dampingi Wapres RI Tinjau Korban Banjir Subang dan Karawang, Kang Uu Sebut Jabar Rawan Bencana
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Provinsi Jawa Barat merupakan daerah rawan bencana dari mulai banjir, longsor, gempa bumi sampai tsunami.

“Provinsi Jabar risiko tinggi (bencana), setiap tahun selalu ada bencana, baik bencana alam dan nonalam,” kata Kang Uu saat mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin meninjau korban banjir di Kabupaten Subang dan Karawang, Sabtu (13/2) seperti dilansir dari laman humas.jabarprov.go.id.

Menurutnya, Pemprov Jabar selalu berkoordinasi dan berkolaborasi dengan banyak pihak. Salah satunya pemerintah kabupaten/kota.

Baca Juga:Catat! Ini Tanggal Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel HermansyahPos Pengaduan Herrera

“Dengan sigap, Gubernur Jabar memberikan instruksi dan tindakan yang diperlukan dalam setiap penanganan bencana,” ucap Kang Uu.

Kang Uu mengungkapkan, selain karena curah hujan, kerusakan lingkungan akibat penambangan ilegal menjadi faktor penyebab bencana di Jabar. Oleh karena itu, Pemprov Jabar intens melakukan sidak dan menutup penambangan-penambangan ilegal.

“Informasi yang kami terima, kenapa ada air banyak ke Subang, adalah akibat saluran air jebol, penyebabnya di samping curah hujan yang sangat tinggi, juga karena air yang datang ke Subang berasal dari Kabupaten Majalengka, Sumedang, dan Garut,” tuturnya.

“Setelah kami meneliti, ternyata di aliran sungai dan hulu sungai, di wilayah Sumedang, ditemukan adanya penambangan liar di wilayah Cimalaka,” imbuhnya.

Sementara itu, Wapres RI, Ma’ruf Amin mengatakan bahwa semua pihak harus berkolaborasi untuk menangani bencana. Ia pun mengajak semua pihak turun tangan menolong warga terdampak bencana.

“Penanganan bencana membutuhkan optimisme untuk perbaikan kedepan pascabencana. Seperti pembangunan infrastruktur yang lebih baik, aman, serta membangun budaya masyarakat yang sadar dan waspada terhadap bencana,” ucapnya.

“Tentunya penanganan bencana tidak bisa oleh pemerintah sendirian, organisasi selain pemerintah seperti swasta diharapkan memberikan kontribusinya. Mari sama-sama mengupayakan, pemulihan pasca bencana,” imbuh Wapres.

Baca Juga:Indahnya Curug Dadali di Kadupandak CianjurLibur Panjang, Curug Citambur Cianjur Sepi Pengunjung

Menurut Wapres, kolaborasi semua pihak dapat mengakselerasi rekonstruksi dan rehabilitasi pascabencana.

“Saya lihat di lokasi pasca banjir Subang dan Karawang, kerja sama Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, sudah ada pelibatan masyarakat dan relawan seperti dalam pendirian posko gawat darurat, distribusi bantuan, dan yang lainnya,” katanya.(hms/hyt)

0 Komentar