Seorang Nakes di Cianjur Meninggal karena Covid-19

Belasan Warga Cianjur di Luar Daerah Terpapar Covid-19
ilustrasi.(net)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Seorang tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Cianjur dikabarkan meninggal dunia diduga karena terpapar Covid-19.

Juru Bicara Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal mengatakan, nakes yang meninggal akibat Covid-19 merupakan dokter yang juga kepala ruangan isolasi Matahari di RSUD Sayang Cianjur.

Sebelumnya dokter tersebut sempat dirawat karena mengalami keluhan sakit yang mengarah ke Covid-19.

Baca Juga:Jawa Barat Siap Terapkan PPKM MikroTruk Bermuatan Bahan Gulungan Kabel Terperosok ke Kebun di Jalan Lingkar Timur Cianjur

“Betul kepala ruangan isolasi Matahari di RSUD meninggal karena Covid-19. Dia juga sempat dirawat karena mengeluh sakit,” ujar Yusman saat diwawancara, Senin (8/2/2021).

Yusman mengungkapkan, dokter yang merupakan kepala ruangan isolasi tersebut asal Rajamandala, Bandung Barat.

“Dia orang Rajamandala. Sekarang sudah dimakamkan di Rajamandala,” ucapnya.

Pihak gugus tugas saat ini tengah menulusuri dari mana asal pertama dia terapar. “Kita sedang telusuri termasuk keluarganya untuk mengetahui dari mana asal dia terpapar,” katanya.

Kepala ruang isolasi tersebut menjadi Nakes kedua yang meninggal akibat Covid-19 setelah Nakes dari Puskesmas Cikondang.

“Total Nakes yang positif berjumlah kurang lebih 100 orang. Meninggal dua orang dan empat lainnya masih dirawat sedangkan sisanya sudah selesai,” pungkasnya.(mg1/hyt)

0 Komentar