Berhasil Kabur dari Aksi Begal, Tukang Ojek di Cianjur Dapat 32 Jahitan

Berhasil Kabur dari Aksi Begal, Tukang Ojek di Cianjur Dapat 32 Jahitan
0 Komentar

CIANJUR – Ridwan (34) seorang tukang ojek hampir menjadi korban begal oleh penumpangnya, Sabtu (2/11) malam. Meski berhasil kabur, korban harus mendapatkan 32 jahitan lantaran mengalami luka sabetan senjata tajam di pelipis hingga dahinya.

Kejadian itu bermula ketika Ridwan yang rencananya hendak pulang ke rumah mendapatkan penumpang dari Pasar Cibeber, sekitar pukul 21.00 Wib. Penumpang tersebut meminta untuk diantarkan ke kontrakannya di Kampung Neglasari Desa Sukamanah Kecamatan Cibeber.

“Katanya mau ambil uang ke kontrakan. Langsung saja saya antarkan, tidak curiga sebelumnya,” ujar dia saat dihubungi melalui telepon seluler.

Baca Juga:Mobil Dinas Wagub Babel Dirusak saat Tertibkan Tambang Timah IlegalMengulik Sejarah Warisan Budaya Dunia di Kota Tambang Sawahlunto

Setelah 15 menit perjalanan, penumpang yang merupakan laki-laki yang usianya sekitar 25 tahun itu meminta Ridwan untuk berhenti di sebuah gang.

Saat berhenti, tiba-tiba pelaku turun dan menyabet korban dengan senjata tajam ke arah wajah. Namun korban yang masih berada di atas sepeda motornya berhasil kabur dan tancap gas ke perkampungan yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Saya langsung gas sepeda motor saya, pelakunya terjatuh kena bagian belakang sepeda motor. Kemudian saya cari bantuan ke warga di kampung sekitar lokasi. Setelah itu saya dibawa ke puskesmas,” kata dia.

Meski berhasil kabur, korban harus menjalani penanganan serius di Puskesmas Cibeber lantaran luka yang cukup parah pada bagian pelipis dan dahi.

“Kalau jenis senjata tajamnya saya tidak tahu, yang jelas seperti pisau. Untungnya kena bagian dahi, jadi saya masih bisa menyelamatkan diri. Pelaku juga sepertinya langsung kabur,” kata dia.

Warga Desa Cipetir Kecamatan Cibeber itu mengungkapkan, kejadian pembegalan dengan modus serupa memang sering terjadi.

“Saya sering dapat info dari teman-teman yang ngojek, katanya memang suka ada yang pura-pura jadi penumpang. Biasanya saya juga tidak ngojek sampai malam, niatnya mau pulang. Tapi karena ada penumpang sekalian saja sebelum pulang. Saya harap ada tindakan dari kepolisian supaya tidak ada kejadian serupa, ” kata dia.

Baca Juga:Robert Alberts Puji Pemain PersibODGJ asal Cianjur Meninggal di Sukabumi, Ini Kata FCS

Sementara itu, Perawat UGD Puskesmas Cibeber, Wari Hamdan Anwari, mengatakan, luka yang dialami korban cukup parah. Ada dua luka pada bagian pelipis kiri dan kanan. Bahkan luka di pelipis kanan cukup dalam hingga bagian tulang tengkorak terlihat.

0 Komentar