MUI Pusat: Cianjur Kota Sejarah Lahirnya Hari Santri Nasional

MUI Pusat: Cianjur Kota Sejarah Lahirnya Hari Santri Nasional
0 Komentar

CIANJUR– Pengurus Pusat Majelis Ulama Indonesia menyebut Cianjur sebagai kota bersejarah lahirnya Hari Santri Nasional.
Hal tersebut diutarakan Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan MUI Pusat Prof.dr. Muhammad Bahrun saat menghadiri Peringatan Hari Santri Nasional 2019 di Lapang Istana Cipanas, Selasa (22/10/2019).
“Saya katakan, bahwa Cianjur ini sangat bersejarah, kenapa? Karena usulan-usulan yang disampaikan kaitan dengan HSN disetujui oleh pusat,” ungkapnya.
Bahrun menceritakan tentang kegiatan hari santri nasional yang awalnya akan dilaksanakan pada 1 Muharram bertepatan dengan tahun baru Islam ditolak dengan berbagai alasan.
“Usulan itu ditolak, karena bertepatan dengan tahun baru Islam karena dikhawatirkan akan oper leave. Sehingga dimundurkan ke tanggal 22 Oktober dan itu sebuah resolusi jihad yang munculnya dari Pesantren,” ujarnya.
Menurutnya, peringatan HSN ini sebelum ditetapkan dan berlaku secara nasional dilakukan di Cianjur tepatnya di Cipanas.
“Jadi Cianjur ini adalah perintis dan pengusul kepada Presiden RI supaya HSN ini resmi ditetapkan, dan itu sudah terwujud setahun berikutnya,” pungkasnya.(yis/hyt)

0 Komentar