Ini Pesan Terakhir Pasutri di Cianjur Sebelum Tewas Tertimbun Longsor

Ini Pesan Terakhir Pasutri di Cianjur Sebelum Tewas Tertimbun Longsor
0 Komentar

CIANJUR –Siti Masropah (22), korban longsor yang tewas bersama suaminya, Muhamad Hendrik (21), sempat menyampaikan pesan terakhir sebelum kejadian.
Siti menolak imbauan sang ayah untuk berhenti mampir di rumah saat hujan melanda Kampung Cirawa, Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Selasa (8/10) sore sekitar pukul 17.00 WIB.
Ia memilih untuk tetap pulang ke rumah karena kondisi baju yang sudah basah kuyup.

“Saya bilang mampir dulu berteduh ke rumah, ia bilang tanggung baju sudah basah,” kata Misbah (41), ayah Siti.

Misbah menduga anaknya tersebut baru sampai ke rumahnya di Kampung Cirawa yang berjarak sekitar 3 kilometer dari rumahnya saat longsor menerjang dan menimbun anaknya.

Baca Juga:Dua Hari Diguyur Hujan, Tiga Kecamatan Dilanda BanjirKorban Longsor Cibeber Diimbau Mengungsi

Misbah menceritakan, sehari sebelumnya, Siti sempat berujar ingin mandiri berusaha dan memiliki peternakan sendiri.

“Kami sempat kumpul makan bersama, ia lalu berujar ingin punya modal untuk membuat usaha peternakan ayam dan tak bekerja pada orang lain,” kata Misbah sambil terisak.

Misbah mengatakan, anaknya memilih menempati rumah di Cirawa karena sudah kosong lumayan lama.

Anak kesatu dari empat bersaudara tersebut akhirnya memilih tinggal terpisah dengan dirinya.

Misbah masih mengingat jelas ketika staf desa berlari ke rumahnya mengabarkan rumah anaknya terendam longsor.

“Saya langsung menuju rumah anak saya, saat itu tubuh langsung lemas, mau menolong juga bagaimana tanah sudah mengubur sebagian rumah anak saya,” kata Misbah.

Misbah mengatakan, warga lainnya meminta Misbah menjauh karena rumah makin miring dan tanah masih bergerak.

Baca Juga:Dua Rider Bandung Selesaikan Rideventour Indonesia Crossborder 2019 Tahap IWiranto Diserang,Andre Rosiade: Nekat Banget

Misbah mengatakan, warga lain mulai berdatangan dan hanya bisa melihat dari jauh sebelum aparat datang.(yis/hyt)

0 Komentar