Dua Hari Diguyur Hujan, Tiga Kecamatan Dilanda Banjir

Dua Hari Diguyur Hujan, Tiga Kecamatan Dilanda Banjir
Alat berat dikerahkan untuk membersihkan banjir lumpur yang menutupi jalan raya Cibeber.(ist)
0 Komentar

CIANJUR – Banjir melanda tiga kecamatan di Cianjur selama dua hari berturut-turut dilanda hujan deras, Selasa dan Rabu (8-10/2019).

Kejadian pertama di Desa Wangunjaya, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur. Di lokasi banjir ini dua rumah terendam banjir. Kedua, di Kampung Cipagedongan, Desa Gadog, Kecamatan Pacet yang merendam dua rumah.

Kejadian ketiga di Kampung Cibako, Desa Cipetir, Kecamatan Cibeber. Di lokasi ini banjir lumpur menggenangi jalanan.

Baca Juga:Korban Longsor Cibeber Diimbau MengungsiDua Rider Bandung Selesaikan Rideventour Indonesia Crossborder 2019 Tahap I

Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Dodi Permadi, mengatakan Kabupaten Cianjur masih menjadi kabupaten dengan peringkat nomor satu rawan bencana di Indonesia.

“Secara umum bencana kekeringan masih terbesar menimpa 13 kecamatan, karena hujan baru terjadi sebagian besar di Cianjur Utara, hingga kini kami masih menerima surat permohonan air bersih,” kata Dodi ditemui di Kantor BPBD Kabupaten Cianjur, Kamis (10/10).

Ia mengatakan, dari 360 desa dan kelurahan di Cianjur semuanya mempunyai risiko bencana alam, dari 10 potensi bencana yang ada, Cianjur hampir semuanya berpotensi karena memiliki gunung api sampai pantai yang rawan bencana tsunami.

“Dua tahun ke belakang bencana kekeringan yang paling parah, memang kami daerah yang rawan longsor ikatan tanah sangat berkurang keretakan besar, yang dikhawatirkan longsor ini akibat kemarau panjang, tanah tak bisa menahan bobot,” kata Dodi.

Ia mengatakan, kekeringan menyebabkan keretakan terjadi di dalam tanah, seberapa parah kami belum mengetahuinya, daerah perbukitan menjadi daerah yang paling berpotensi bencana, sehingga saat hujan terjadi kemungkinan retakan dimasuki air sangat besar menyebabkan longsor.(yis/hyt)

0 Komentar