CIANJUR – Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur Erni Ernawati (25) tumbang saat tengah melaksanakan rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2019 di GOR Sarampad, Kecamatan Cugenang, Selasa (23/4) sekitar pukul 18.30 Wib.
Pejuang demokrasi tersebut terpaksa harus dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cugenang untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara rapat pleno masih tetap dilanjutkan dan tidak terganggu dengan adanya anggota PPS yang harus mendapat penanganan medis.
Menurut Kepala Sekretariat PPS Desa Gasol, Yulianti Dewi Kamila, sebelumnya anggota PPS tersebut sudah mengaku kurang sehat. Namun karena merasa memiliki tanggungjawab yang besar, ia memaksakan diri untuk mengikuti rapat pleno rekapitulasi suara.
“Memang kondisinya kurang sehat, karena tenaganya banyak diporsir selama perhelatan pemilu ini. Ia tadi mengeluhkan pusing, mual-mual dan ingin muntah. Karena sudah tidak kuat akhirnya tumbang dan dilarikan ke Puskesmas,” kata Yulianti Dewi yang mendampingi selama mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Cugenang.
Setelah sampai di Puskesmas, anggota PPS tersebut langsung mendapatkan penanganan. Ia terpaksa harus di inpus untuk memulihkan kondisinya yang sakit. “Tadi tensinya 120, sepertinya naik turun, kondisinya sudah agak membaik, meski masih lemah,” paparnya.
Perawat Puskesmas Idan Nurhamdan Arif mengatakan, saat datang ke Puskesmas kondisi pasien sudah lemas dan mengeluhkan pusing dan mual ingin muntah. Saat di cek darah, kondisinya masih normal.
“Melihat kondisinya yang masih lemah kita putuskan di infus, mudah-mudahan bisa segera membaik kondisinya. Kita lihat perkembangannya setelah infusannya habis,” paparnya. (sri)