Mendikbud: Pendidikan di Cianjur Sudah Mulai Maju

0 Komentar

CIANJUR – Plt Bupati Cianjur H Herman Suherman sambut baik kedatangan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Indonesia, Muhadzir Effendy bersama rombongan di alun-alun Cianjur dalam Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan, Jumat (22/3).
Dalam sambutannya, Herman mengucapkan banyak terimakasih bahwa Cianjur telah terpilih menjadi salah satu dari empat kabupaten di Jawa Barat yang dikunjungi oleh Mendikbud dan menurutnya sangat luar biasa.
“Masyarakat Cianjur mengucapkan banyak trimakasih terkait di tahun ini telah menerima penghargaan dari bapak menteri yaitu cagar budaya Gunung Padang, ini merupakan kebanggaan kami bahwa di Cianjur ada cagar budaya yang konon di Cianjur ini paling tua,” kata Herman dalam sambutannya.
Selain itu, Herman juga menyampaikan bahwa Presiden Republik Indonesia, Jokowi telah meresmikan alun-alun Cianjur. Tepat pada hari Jumat, kata dia, Prtesiden menyampaikan bahwa alun-alun Kabupaten Cianjur merupakan alun-alun terbaik se-Indonesia.
“Beliau (Presiden) menyampaikan dalam pidatonya, silahkan kabupaten kota se-Indonesia, sebanyak 514 kabupaten kota di Indonesia untuk study banding ke Cianjur katanya begitu,” ujarnya.
Selang dua hari presiden menyampaikan, Herman mendapatkan laporan dari Kepala Bagian (Kabag) Umum bahwa telah menerima telepon dari staf kepresidenan.
“Beliau menyampaikan ke saya, Pak ada laporan dari staf kepresidenan sudah ada 18 kabupaten Kota ingin studi banding ke Cianjur, ini yang disampaikan oleh bapak presiden, hanya dua hari 18 kabupaten kota ingin ke Cianjur untuk study banding,” katanya.
Herman menjelaskan, Jokowi telah menjanjikan kepada rakyat Kabupaten Cianjur bahwa Jokowi akan segera membuat jalan tol mulai dari Sukabumi ke Cianjur, dan dari Cianjur ke Bandung. Herman juga mengatakan bahwa pendidikan di Kabupaten Cianjur memang rata-rata hanya tujuh koma sekian, yang artinya masih rendah.
“Tetapi kami bertekad dengan jajaran pendidikan Insya Allah saya akan jadikan momen datangnya bapak menteri hari ini, untuk lebih giatnya kami untuk meningkatkan pendidikan di Kabupaten Cianjur, bahkan saya bersama ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di tahun 2019 ke sana, kami akan mempasilitaskan pendidikan,” ungkapnya.
Sementara itu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P mengatakan, guru merupakan ujung tombak pendidikan sehingga perlu diperhatikan apalagi Guru honorer. Ia mengatakan lebih memperhatikan kesejahteraan para guru honorer.

0 Komentar