Mobil Dinas Kadis Perizinan Dibobol Maling

0 Komentar

CIANJUR – Mobil dinas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPSP) Cecep S Alamsyah menjadi sasaran aksi kejahatan dengan modus pecah kaca kendaraan. Aksi kejahatan tersebut terjadi saat kendaraan dinas itu sedang parkir di depan rumahnya di Jalan Raya Cugenang, Kampung/Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Rabu (13/2) malam.
Informasi yang berhasil dihimpun Cianjur Ekspres menyebutkan, aksi kejahatan pecah kaca kendaraan itu terjadi setelah orang nomor satu di lingkungan DPMPSP pulang dari keperluan dinasnya menggunakan mobil dinas Inova nopol F 898 W.
Tanpa curiga, korban memarkirkan kendaraanya tidak jauh dari pintu gerbang rumahnya. Kemudian meninggalkan kendaraan dinas setelah mengunci semua pintu kendaraan untuk suatu keperluan tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Namun begitu balik ke kendaraan dinas, korban terkejut saat menpati pintu depan kendaraan bagian kiri kacahnya hancur berantakan. Saat melihat kedalam kendaraan korban tidak menemukan sejumlah barang berharga yang disimpanya diatas jok kendaraan.
“Dari keterangan yang kami peroleh ada dua tas yang hilang. Didalamnya ada hand phone dan sejumlah uang,” kata Kanit Intel Polsek Cugenang Aiptu Ribowo yang datang ke lokasi kejadian.
Saat ditinggal, kata Ribowo, kondisi kendaraan dalam keadaan terkunci. Korban meninggalkan kendaraan untuk keperluan tidak jauh dari rumahnya. “Korban sedang ada keperluan tetangga yang hajatan, tidak jauh dari rumahnya,” katanya.
Kejadian aksi kejahatan dengan modus pecah kaca kendaraan tersebut terjadi sekitar pukul 20.45 Wib. “Kejadiannya diperkirakan sebelum jam sembilan malam,” tegasnya.
Kapolsek Cugenang Kompol Iwan Mustawan membenarkan adanya kejadian pencurian dengan modus pecah kaca kendaraan yang menimpa pejabat di Pemkab Cianjur. Namun untuk penanganan lebih lanjut, dilimpahkan ke Polres Cianjur.
“Memang ada kejadian itu dan menimpa seorang pejabat Cianjur. Namun untuk penanganannya ada di Polres Cianjur. Informasinya memang ada sejumlah barang yang diambi pelakunya,” kata Iwan.
Kejadian dengan modus pecah kaca kendaraan ini sudah terjadi kedua kalinya selama Februari ini. Kejadian sebelumnya menimpa sebuah mobil fortuner yang ditinggal shalat subuh di salah satu masjid di Cugenang.

0 Komentar