Mobil Maut Pengangkut Ikan

0 Komentar

CIANJUR – Sejumlah kecelakaan terjadi di titik berbeda di Kabupaten Cianjur, Rabu (30/1). Bahkan salah satu kejadian kecelakaan tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan (Jebrod) mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia. 
Kanit Lakalantas Polres Cianjur, Ipda Iwan Hendi, mengatakan, pihaknya menerima laporan terkait kecelakaan di Jebrod yang melibatkan bus dan pengendara sepeda motor.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula ketika pengendara motor, yakni Nanang dan anaknya melaju dari arah Rawabango menuju Pasirhayam, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul bus dengan kecepatan tinggi.
“Posisi kendaraan yang sudah dekat membuat tabrakan tidak bisa terhindarkan. Akibatnya pengendara sepeda motor meninggal dunia, sementara anaknya dalam penanganan serius di RSUD Cianjur,” kata dia saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (30/1).
Menurutnya, pihak kepolisian saat ini masih memintai keterangan dari para saksi untuk memastikan penyebab terjadinya kecelakaan, termasuk untuk menentukan tersangka dalam peristiwa itu.
“Kami masih dalami kasusnya, dengan memintai keterangan para saksi. Jadi belum ada pihak yang dijadikan tersangka,” kata dia.
Selain itu, informasinya terjadi juga kecelakaan pada Senin pagi, tepatnya di daerah Warungnengang. Kejadian itupun diposting dalam media sosial instagram dengan nama mrsurroya.
Dalam postingannya disebutkan jika yang menjadi korban dari kecelakaan tabrak lari tersebut ialah adik sepupunya, yaitu Aldiansyah yang masih duduk di kelas 2 SMA.
Dijelaskan jika kejadian itu bermula ketika adik sepupunya bersama Alwi teman satu sekolahnya berangkat menggunakan sepeda motor menuju tempat PKL menggunakan sepeda motor Honda Beat.
Di tengah perjalanan tiba-tiba ada mobil pickup yang bermuatan ikan melaju dan menabrab sepeda motor yang dikendarai korban. Namun, bukannya berhenti, pengendara mobil tersebut malah kabur.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka berat dan dirawata intensif di RSUD Sayang Cianjur. Ditanya terkait kejadian tersebut, Ipda Iwan Hendi mengaku belum mendapatkan informasi. Pihaknya pun mengharapkan pihak korban atau keluarganya segera melaporkan kejadian tersebut supaya bisa segera ditindaklanjuti.
“Kami belum terima laporan kejadian tabrak lari. Segera laporkan, kami akan tindaklanjuti,” kata dia.

0 Komentar