Kampung Wisata Pandanwangi Berikan Edukasi

Kampung Wisata Pandanwangi Berikan Edukasi
WISATA EDUKASI: Rumah adat Sunda yang terbuat dari kayu rasamala dan bambu dengan atap dari ijuk dan kayu, berdiri diatas lahan seluas 12 hektar di kawasan Kampung Wisata Pandanwangi, di Kampung Cimanggu, Desa Tegalega, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur. (AYI SOPIANDI/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – Kampung wisata Pandanwangi berada di lahan seluas 12 hektare, dimana tempat ini merupakan areal pesawahan padi Pandanwangi di Kampung Cimanggu, Desa Tegalega, Kecamatan Warungkondang. Saat ini berdiri tujuh rumah adat Sunda yang terbuat dari kayu rasamala dan bambu dengan atap dari ijuk dan kayu.
Tagog Anjing, Badak Heuay, Heulang Ngapak, dan Capit Gunting, merupakan nama dari empat rumah adat yang ada di kawasan wisata Pandanwangi. Keempatnya berbaris menghadap ke arah timur, di belakangnya berdiri leuit atau tempat padi hasil panen yang berjejer.
Tiga rumah adat lainnya yang berjarak sekitar 10 meter menghadap ke selatan, dan terdapat aliran sungai kecil di depannya. Sebelum masuk ke area rumah adat, ada aula besar dan leuit besar yang berdiri menyambut pendatang yang menaiki tangga untuk menuju lokasi.
Tiba di halaman rumah adat di tengah sawah yang berbentuk terasering, suasana sejuk langsung terasa. Maklum, kawasan ini berada di kaki Gunung Gede dimana hamparan hijau pohon terlihat jelas sejauh mata memandang.
Tumbuhnya padi Pandanwangi yang menjadi beras khas asal Cianjur ini dikelilingi empat kampung yang masih berada di wilayah Warungkondang dan Gekbrong.
Meski belum diresmikan, namun di akhir pekan selalu ada warga yang menyempatkan datang untuk sekadar duduk di saung atau bahkan berswafoto dan mengunggahnya ke akun media sosial masing-masing.
Kepala Seksi Pengembangan Wisata Alam dan Buatan Dinas Pariwisata Kabupaten Cianjur, Boyke Martin mengatakan, ide awal pembuatan kampung wisata Pandanwangi berasal dari Dinas Pertanian. Disepakati rencana wisata edukasi diperuntukkan bagi anak sekolah agar mereka mengetahui cara menanam dan memanen hingga menanak menjadi nasi pandanwangi.
“Tujuannya untuk wisata edukasi bagi pelajar, disepakati tempatnya di kawasan yang memang tumbuh padi pandanwangi yakni di Kampung Cimanggu, Desa Tegalega, Kecamatan Warungkondang,” kata Boyke saat ditemui di kantor Dinas Pariwisata, kemarin (7/9).
Boyke mengatakan pada tahap kedua ini sudah dibangun sekitar tujuh bangunan. Ia mengatakan di tempat tersebut pada nantinya akan dibangun sebanyak 32 bangunan. “Akan ada rumah yang memamerkan kerajinan dari daerah sekitar juga,” ujar Boyke

0 Komentar