Ternak Ayam Bodong, Pengusaha Beli Lahan dari Kades Cibadak Rp 500 Juta

Ternak Ayam Bodong, Pengusaha Beli Lahan dari Kades Cibadak Rp 500 Juta
MELANGGAR: Bangunan ternak ayam tak berizin berdiri di atas lahan garapan di Desa Batulawang. (AYI SOPIANDI/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – Satpol PP Kecamatan Cipanas, Cianjur, bakal menutup bangunan kandang ayam liar yang berada di atas lahan hijau (N1) di wilayah Desa Batulawang. Hal tersebut dilakukan karena status lahan yang tidak memiliki izin oleh pengusaha asal Bandung tersebut.
Kasi Trantib Kecamatan Cipanas Ade Nurodin mengatakan, pihaknya sudah mendatangi lokasi bangunan atau kandang ayam liar yang berlokasi di Desa Batulawang. Menurutnya, kondisi bangunan tersebut kurang lebih baru 70 persen.
“Beberapa hari ke belakang kami memang sudah mendatangi lokasi, bahkan sudah ketemu sama pemilik kandang ayam tersebut H Medi asal Bandung,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Senin (9/7).
Dia menjelaskan, keberadaan kandang ayam tersebut sangat jelas melanggar karena berada di atas lahan garapan yang tidak boleh berdiri bangunan atau masuk zona merah (N1). “Selain tidak memiliki IMB, juga izin usahanya pun belum dikantongi pemilik kandang ayam, dan itu sangat jelas pelanggarannya,” kata Ade.
Ade menilai keberadaan kandang ayam itu diduga ulah Kades Cibadak DLP Kecamatan Sukaresmi, karena sebelum didirikan bangunan tersebut si pemilik terlebih dahulu membeli tanah kurang lebih satu hektar itu kepada DLP dengan tidak berkoordinasi terlebih dahulu ke Kepala Desa Batulawang Kecamatan Cipanas H Nanang Rohendi.
“Kalau saya tanya ke pemilik kandang ayam tersebut, katanya habis Rp 500 juta untuk tanah belum bangunannya,” ungkap Ade.
Ade menyebutkan, pihaknya sudah memanggil oknum Kades Cibadak tersebut untuk mengklarifikasi apa yang disampaikan pemilik kandang ayam itu. “Setelah dilakukan klarifikasi si oknum Kades Cibadak itu mengaku dan beralibi kalau ada bangunan atau kandang ayam di wilayah Desa Batulawang akan menambah lowongan pekerjaan bagi masyarakat sekitar,” katanya. (mg2/red)

0 Komentar