KPU Jabar Diminta Razia di Debat Publik 3

KPU Jabar Diminta Razia di Debat Publik 3
BERI PENJELASAN: Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat (kedua kiri) bersama Ketua Bawaslu Harminus Koto (kedua kanan) menggelar konferensi pers terkait pelanggaran etika debat publik Pilgub 2. (DOK/JABAR EKSPRES)
0 Komentar

”Intinya pilih bahasa yang indah jangan bernada provokatif dan menyinggung,” ujarnya.
Setali dua uang Ketua KPU Jawa Barat, Yayat Hidayat secara tegas meminta pasangan calon nomor urut tiga untuk tidak lagi membawa kaos bertuliskan tagar 2019 ganti presiden atau hal-hal lain yang tidak berhubungan dengan acara debat publik.
”Kita minta Asyik jangan bawa kaos bertuliskan tagar 2019 ganti presiden lagi ya, atau barang lainnya yang tidak berhubungan dengan acara debat di acara nanti,” tegas Yayat.
Alasannya sebut dia, hal itu sudah jelas melanggar aturan. Larangan ini berlaku juga kepada pasangan calon lain agar tidak membawa barang atau APK dan BK kedalam panggung debat apalagi ditunjukkan kepada audiens. ”Yang akan menimbulkan kekacauan lagi nantinya. Jadi saya ingatkan jangan diulang lagi,” katanya. (je/ce)

0 Komentar