Deklarasi Cak Imin Jadi Cawapres

Deklarasi Cak Imin Jadi Cawapres
DUKUNGAN CAWAPRES: Generasi milenial Kabupaten Cianjur, mendeklarasikan dukungan terhadap Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menjadi Cawapres Jokowi di Pilpres 2019. (AYI SOPIANDI/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – Dukungan terhadap Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon wakil presiden mendampingi Jokowi di Pemilu 2019 terus mengalir dari berbagai kalangan. Kali ini, dukungan datang dari generasi milenial Kabupaten Cianjur.
Generasi milenial yang merupakan para remaja ini, menyatakan dan mendeklarasikan JOIN (Jokowi-Cak Imin) sebagai pasangan Capres dan Cawapres di pemilu mendatang. Deklarasi dukungan tersebut dilakukan di Kampung Cieundeur, Desa Cieundeur, Kecamatan Warungkondang.
Deklarasi ini dilakukan para remaja Cianjur, karena menganggap Cak Imin mempunyai segudang pengalaman di eksekutif maupun legislatif. Cak Imin menjadi anggota DPR selama 4 periode dan juga menjadi wakil ketua DPR termuda dan sekarang Wakil Ketua MPR RI.
Sementara di kabinet era pemerintahan Jokowi, Cak Imin pernah menjabat sebagai menteri tenaga kerja dan transmigrasi, dan saat ini Cak Imin juga menjabat sebagai ketua umum DPP PKB.
Koordinator Jokowi-Cak Imin Kabupaten Cianjur, Firdaus Alawi, mengatakan, bahwa relawan JOIN di Kabupaten Cianjur ini dibentuk dari kelompok-kelompok pemuda yang bersimpati terhadap pasangan Jokowi dan Cak Imin.
“Ini sangat serasi karena Jokowi mewakili tokoh nasionalis dan Cak Imim mewakili tokoh yang religius, saya pikir kalau mereka maju di Pilpres 2019 dapat membawa Indonesia kearah yang lebih baik,” ujar Firdaus Alawi belum lama ini.
Menurutnya, berdasarkan hasil survei elektabilitas Jokowi-Cak Imin, mampu menembus angka 40 persen keatas. “Kalau Jokowi sama calon lain dibawah 40 persen, karena Cak Imin lah yang mendongkrak hasil survei itu,” katanya.
Ia mengatakan Cak Imin adalah ketua partai yang cukup merakyat dan peka terhadap isu-isu rakyat. “Sangat jarang ketua partai yang mau turun langsung dan bersentuhan dengan rakyat,” katanya.
Ia mengaku pihaknya belum bisa menentukan sikap jika Jokowi dan Cak Imin tidak disandingkan pada Pilpres 2019 nanti. “Jika mereka tidak disandingkan mungkin kami harus kembali melakukan doa untuk menentukan pilihan,” pungkasnya.(mg2/yhi)

0 Komentar